CIREBON, RAKCER.ID – Dunia smartphone kembali dibuat heboh dengan kehadiran perangkat baru yang menawarkan sesuatu yang luar biasa, bukan dari segi performa, tetapi dari daya tahannya.
Oppo A3 Energy Edition viral berkat daya tahan baterai 15 hari dalam mode siaga. Angka yang fantastis ini segera menarik perhatian jutaan pengguna yang sudah bosan dengan masalah baterai habis di tengah hari.
Meskipun industri smartphone didominasi oleh persaingan spesifikasi kamera dan kecepatan prosesor, Oppo mengambil langkah berani dengan fokus pada satu fitur fundamental yang sering diabaikan: daya tahan baterai.
Baca Juga:Duel Maut Ponsel Rp2 Jutaan: Xiaomi POCO M7 vs. Redmi 15, Siapa yang Paling Unggul?Rahasia di Balik HarmonyOS: Mengapa Ponsel dan Tablet Huawei Bisa Terkoneksi dengan Mulus?
Rahasia di Balik Daya Tahan Baterai 15 Hari
Apa rahasia di balik daya tahan baterai yang fenomenal ini? Jawabannya terletak pada kombinasi tiga faktor utama yang dioptimalkan oleh Oppo:
1. Baterai Berkapasitas Ultra Besar (8.000 mAh)
Pada inti dari Oppo A3 Energy Edition adalah baterai berkapasitas 8.000 mAh, jauh lebih besar dari rata-rata smartphone di kelasnya.Baterai sebesar ini biasanya hanya ditemukan pada tablet atau power bank.
Dengan kapasitas jumbo ini, Oppo A3 Energy Edition mampu memberikan daya yang cukup untuk penggunaan normal selama berhari-hari.
2. Chipset Paling Efisien di Kelasnya
Oppo A3 Energy Edition ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99 Ultra. Chipset ini dikenal luas karena efisiensi dayanya yang luar biasa tanpa mengorbankan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari.
Dengan arsitektur yang dirancang untuk mengelola konsumsi energi secara cerdas, chipset ini bekerja sama dengan baterai besar untuk memastikan setiap miliampere daya digunakan seoptimal mungkin.
3. Optimasi Perangkat Lunak Cerdas (ColorOS 16)
Kekuatan baterai fisik tidak akan berarti tanpa optimasi perangkat lunak yang baik. Oppo A3 Energy Edition berjalan di atas ColorOS 16, versi terbaru dari sistem operasi Oppo.
Perangkat lunak ini dilengkapi dengan fitur-fitur manajemen daya canggih, seperti “Smart Power Saving Mode” yang secara otomatis membatasi aplikasi latar belakang, menonaktifkan fitur yang tidak penting, dan mengatur kecerahan layar untuk menghemat energi.
Baca Juga:Mengapa Android 16 Bikin Ponselmu Lebih Cepat? Ini Analisis LengkapnyaJangan Terjebak Hype! Panduan Memilih Ponsel Berdasarkan Kebutuhan, Bukan Sekadar Viral
Bahkan ada “Super Power Saving Mode” yang dapat memperpanjang masa pakai baterai hingga berjam-jam saat daya sudah sangat rendah, memungkinkan panggilan atau pesan penting tetap bisa dilakukan.