CIREBON, RAKCER.ID – Ketika membandingkan spesifikasi smartphone, sering kali kita menemukan anomali yang membingungkan. Sebuah ponsel Android dengan RAM 8 GB bisa terasa lambat saat menjalankan banyak aplikasi sekaligus, sementara iPhone dengan RAM 6 GB atau bahkan 4 GB terasa sangat mulus dan responsif.
Fenomena ini seringkali menimbulkan pertanyaan: mengapa RAM 8GB di Android berbeda dengan di iPhone? Perbedaan ini terletak pada bagaimana sistem operasi (OS) masing-masing, yaitu Android dan iOS, mengelola memori dan memproses tugas. Mari kita bongkar rahasia di balik perbedaan ini.
Filosofi Sistem Operasi yang Berbeda
Inti dari perbedaan ini adalah filosofi desain yang sangat berbeda antara Google dan Apple.
Baca Juga:Chip Buatan Sendiri: Vivo Siapkan Prosesor V3 untuk Gempur Pasar AIBukan Cuma Ponsel: Xiaomi Siapkan Teknologi AI di HyperOS yang Akan Ubah Pengalaman Pengguna
Android (Filosofi Fleksibilitas):
Android adalah sistem operasi terbuka (open-source), yang digunakan oleh berbagai produsen hardware mulai dari Samsung, Xiaomi, hingga Google sendiri. Fleksibilitas ini membuat Android harus bekerja di ribuan jenis perangkat dengan spesifikasi yang berbeda-beda.
Agar bisa berjalan optimal di semua perangkat, Android dirancang untuk mengelola RAM secara lebih “santai.” Ia cenderung membiarkan aplikasi tetap berada di memori (cache) agar bisa dibuka kembali dengan cepat.
Namun, pendekatan ini bisa memakan banyak RAM, dan jika memori penuh, sistem harus menutup paksa aplikasi yang tidak aktif, yang bisa menyebabkan lag saat membukanya lagi.
iOS (Filosofi Kontrol Penuh):
Sebaliknya, iOS adalah sistem operasi yang sangat tertutup (closed-source). Apple mengontrol penuh hardware dan software, menciptakan ekosistem yang terintegrasi secara ketat.
Filosofi ini memungkinkan Apple untuk mengoptimalkan setiap komponen dengan sempurna. iOS mengelola RAM dengan sangat agresif. Ketika sebuah aplikasi berada di latar belakang, iOS akan menutupnya sepenuhnya atau menempatkannya dalam status “beku” untuk menghemat memori.
Meskipun aplikasi harus dimuat ulang dari awal, prosesor yang sangat cepat pada iPhone membuatnya terasa instan, sehingga pengguna tidak merasakan jeda.
Manajemen Memori yang Berbeda
Cara kerja manajemen memori kedua sistem operasi ini sangat fundamental.
Baca Juga:Merek Tiongkok Menguasai: Bagaimana Xiaomi dan Oppo Mengubah Industri Ponsel?Mengenal Revolusi Baterai Solid-State: Akankah Ponsel Kita Tak Perlu Diisi Daya Semalaman Lagi?
Manajemen Memori Android
Android menggunakan metode yang disebut garbage collection. Ini adalah proses otomatis yang secara berkala membersihkan memori dari data yang tidak lagi dibutuhkan.