Pertengkaran di Rumah Bisa Jadi Jalan Akur, Asal Tahu Tips Ini!

Pertengkaran di Rumah Bisa Jadi Jalan Akur, Asal Tahu Tips Ini!
Konflik antara anak dan orang tua, ini cara redanya. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Konflik antara orang tua dan anak adalah hal wajar dalam keluarga.

Perbedaan pandangan, emosi yang meledak, atau kesalahpahaman kecil bisa memicu pertengkaran.

Namun, cara kita merespons konflik sangat menentukan apakah hubungan akan semakin renggang atau justru makin kuat.

Baca Juga:Emas Pecah Rekor Lagi, Bank Sentral Borong Besar-Besaran!7 Cara Cerdas Maksimalkan Libur Nasional & Cuti Bersama 2026 untuk Liburan Hemat

Salah satu kunci penting dalam menghadapi konflik keluarga adalah jeda sejenak.

Saat emosi sedang memuncak, baik orang tua maupun anak sering sulit berpikir jernih.

Dengan memberi waktu sebentar untuk menenangkan diri, kita terhindar dari kata-kata atau tindakan yang bisa disesali. Jeda bukan berarti lari dari masalah, melainkan memberi ruang untuk meredakan ketegangan.

Setelah suasana hati lebih tenang, langkah berikutnya adalah bicara bijak. Komunikasi yang baik bukan soal siapa yang lebih benar, tetapi bagaimana memahami perasaan satu sama lain.

Orang tua bisa mencoba mendengarkan lebih dulu, sementara anak diberi kesempatan mengungkapkan isi hati tanpa merasa dihakimi. Gunakan kalimat yang positif, hindari nada tinggi, dan fokus pada solusi, bukan pada kesalahan.

Penting juga untuk menyadari bahwa setiap konflik menyimpan peluang belajar.

Orang tua belajar lebih sabar, anak belajar lebih dewasa, dan keduanya belajar saling menghargai. Dengan pola komunikasi yang sehat, konflik bisa menjadi jalan untuk mempererat hubungan, bukan merusaknya.

Jadi, ketika perbedaan muncul di rumah, cobalah lakukan dua hal sederhana dengan ambil jeda sejenak untuk menenangkan emosi, lalu lanjutkan dengan bicara bijak agar pesan tersampaikan dengan lebih baik.**

0 Komentar