RAKCER.ID – Perbedaan Kamera Analog dan Digital, dunia fotografi di zaman sekarang lagi berkembang sangat pesat. Jika dulu dulu memakai kamera analog untuk berfoto, sekarang para photographer pada pindah ke kamera digital.
Awal mulanya adalah penemuan kamera lubang jarum, juga dikenal sebagai obscura, yang bekerja dengan mengirimkan cahaya melalui lubang kecil di dalam kotak gelap.
Ilmuwan Arab Al Haitam (Alhazen) menemukan obscura sekira tahun 1000 Masehi, yang dicatat dalam Kitab al-Manazir. Namun, secara teoritis, obscura sudah diperkenalkan oleh filsafat Tiongkok Mozi pada tahun 391 Sebelum Masehi (SM).
Baca Juga:6 Debutan Pemain Muda Timnas Indonesia, Era Shintaeyong Banyak5 Rekomendasi Kamera Analog Murah, Cocok Bagi Pemula
8 Perbedaannya
1. Perekam Gambar
Kamera analog merekam gambar yang menggunakan lapisan film, lapisanya tidak boleh terkena cahaya matahari. Selesai foto rool film dicuci dan dicetak pada media kertas foto.
Lain dengan kamera digital, kamera ini memanfaatkan sensor elektronik untuk mengambil gambar dan merekam video, serta menyimpan pada media penyimpanan eksternal seperti kartu SD, dan hasilnya dapat diolah menggunakan komputer atau laptop.
2. Preview hasil bidikan
Perbedaan antara kamera digital dan analog selanjutnya terlihat pada kenikmatan hasil jepretan. Kamera analog tidak memungkinkan Anda melihat hasil pemotretan terlebih dahulu karena perekaman objek ditempatkan pada lapisan film.
Dengan kamera digital, hasil jepretan langsung ditampilkan pada layar LCD, sehingga pengguna dapat langsung mengetahui apakah gambarnya tajam atau tidak. Jika gambar tidak sesuai keinginan, gambar yang sudah dibidik juga dapat dihapus langsung.
3. Respons terhadap cahaya dan warna
Selain itu, perbedaan antara kamera analog dan digital dapat dilihat dari hasil fotonya. Kamera analog lebih baik dalam menghasilkan gradasi warna yang alami, terutama pada film berkualitas tinggi.
Sementara itu, kamera digital dengan teknologi sensor yang lebih canggih mampu menangkap detail cahaya dan bayangan yang lebih baik, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah, berkat fitur seperti ISO yang dapat disesuaikan.
4. Kemampuan menyimpan gambar
Kamera analog tidak dapat menyimpan gambar yang dibidik. Sato roll film dapat menampung antara 24 dan 36 gambar yang direkam. Film kemudian dicuci dan dicetak. Tidak seperti kamera digital yang menggunakan memori tambahan untuk menyimpan gambar yang diambil.