Istilah Strategi dan Pemasaran
- Brand Awareness: Tingkat seberapa familiar audiens dengan merek Anda.
- Call-to-Action (CTA): Instruksi yang jelas kepada audiens untuk melakukan sesuatu, seperti “Klik link di bio,” “Beli sekarang,” atau “Komentar pendapat Anda.”
- Audience: Kelompok orang yang menjadi target konten Anda. Memahami audiens adalah kunci untuk membuat konten yang efektif.
- Influencer: Individu dengan jumlah pengikut yang signifikan dan kredibilitas di niche tertentu, yang dapat memengaruhi keputusan pembelian audiensnya.
- User-Generated Content (UGC): Konten yang dibuat oleh pengguna, bukan oleh merek. Ini bisa berupa foto produk yang dibagikan oleh pelanggan atau ulasan. UGC sangat efektif untuk membangun kepercayaan.
- Analytics: Data yang memberikan wawasan tentang performa konten Anda, termasuk reach, engagement, demografi audiens, dan lain-lain.
- Conversion: Tindakan yang Anda inginkan dari audiens, seperti melakukan pembelian, mendaftar, atau mengunduh sesuatu.
Istilah Lanjutan
- Algorithm Update: Perubahan yang dilakukan platform pada algoritmanya, yang dapat memengaruhi cara konten ditampilkan.
- Shadowbanning: Praktik di mana sebuah platform membatasi jangkauan sebuah akun tanpa memberitahu pengguna. Akun tersebut tidak diblokir, tetapi kontennya tidak akan ditampilkan di feed banyak orang.
- Click-Through Rate (CTR): Persentase orang yang mengklik tautan di konten Anda setelah melihatnya.
- Evergreen Content: Konten yang tetap relevan dan bermanfaat bagi audiens dalam jangka waktu yang lama, tidak terikat oleh waktu atau tren.
Memahami glosarium ini akan membantu Anda tidak hanya berbicara “bahasa” media sosial, tetapi juga merancang strategi yang lebih cerdas dan efektif untuk mencapai tujuan Anda.(*)