Tujuan yang jelas akan menjadi patokan untuk mengukur kesuksesan di akhir kampanye.
Langkah 2: Hitung Biaya Investasi Anda
ROI tidak hanya tentang pendapatan, tetapi juga tentang biaya. Catat semua pengeluaran yang terkait dengan kampanye media sosial Anda. Ini termasuk:
- Biaya Iklan Berbayar: Anggaran yang Anda gunakan untuk iklan di platform seperti Facebook Ads, Instagram Ads, atau TikTok Ads.
- Biaya Produksi Konten: Biaya untuk fotografer, videografer, desainer grafis, atau tools premium (misalnya, Canva Pro, Adobe Creative Cloud).
- Gaji Tim: Alokasi gaji untuk manajer media sosial, penulis konten, atau anggota tim lain yang terlibat.
- Biaya Perangkat Lunak: Langganan untuk tools manajemen media sosial (seperti Hootsuite atau Buffer) atau analytics.
Jumlahkan semua biaya ini untuk mendapatkan total investasi Anda.
Baca Juga:Kebijakan Baru TikTok 25 September 2025: Menuju Ekosistem Belanja yang Lebih Transparan dan BerkualitasStrategi Media Sosial untuk Pemilik Toko Online: Harus Mulai Dari Mana?
Langkah 3: Lacak dan Nilai Pendapatan Anda
Ini adalah bagian paling menantang sekaligus terpenting. Anda harus dapat menghubungkan aktivitas di media sosial dengan hasil finansial. Ada beberapa cara untuk melakukannya:
Pelacakan Penjualan Langsung:
Gunakan kode diskon unik, URL pelacakan UTM (Urchin Tracking Module), atau pixel pelacakan (seperti Facebook Pixel) untuk mengaitkan penjualan langsung dengan kampanye media sosial tertentu. Ini adalah cara paling akurat untuk mengukur ROI.
Nilai Prospek (Lead Value):
Jika tujuan Anda adalah menghasilkan prospek (misalnya, pendaftaran email atau formulir kontak), Anda perlu menghitung nilai rata-rata dari setiap prospek tersebut. Caranya adalah dengan membagi total pendapatan dari penjualan yang berasal dari prospek tersebut dengan jumlah total prospek yang dihasilkan.
Nilai Brand Awareness:
Meskipun sulit diukur secara finansial, brand awareness tetap memiliki nilai. Anda bisa mengestimasi nilai dari metrik seperti jangkauan (reach), impresi, dan engagement dengan membandingkannya dengan biaya yang harus Anda keluarkan jika Anda membeli iklan dengan metrik serupa.
Langkah 4: Hitung ROI Menggunakan Rumus
Setelah Anda memiliki semua data yang diperlukan, Anda bisa menghitung ROI menggunakan rumus sederhana berikut:
Contoh Kasus Sederhana:
Anda menghabiskan Rp1.000.000 untuk iklan di Instagram. Dari kampanye tersebut, Anda berhasil mendapatkan penjualan sebesar Rp5.000.000.