3. Panas Berlebihan dan Kipas Terus-menerus Bising
Normal bagi laptop untuk terasa hangat saat digunakan, tapi jika laptopmu menjadi sangat panas bahkan saat hanya digunakan untuk tugas ringan, ada masalah serius pada sistem pendinginnya.
Kipas pendingin yang bekerja tanpa henti dengan suara bising adalah tanda bahwa ia sedang berusaha keras mengeluarkan panas, tapi mungkin sudah tidak efektif lagi.
Panas berlebihan bisa merusak komponen vital seperti motherboard dan hard drive. Meskipun kamu sudah membersihkan debu di ventilasi atau mengganti pasta termal, jika masalah ini terus berlanjut, itu bisa menjadi indikasi bahwa desain pendingin bawaan laptopmu sudah tidak memadai untuk performa yang dibutuhkan saat ini.
Baca Juga:Minimalis tapi Maksimal: Pilihan HP Paling Tipis dan Ringan untuk Tampil EleganMau Nonton Netflix dan Ngebaca Buku? Ini 5 Rekomendasi Tablet Terbaik dengan Layar Paling Jernih
4. Layar atau Keyboard Mulai Bermasalah
Komponen fisik yang rusak juga menjadi alasan kuat untuk mempertimbangkan penggantian. Layar yang berkedip, menampilkan warna yang tidak akurat, atau memiliki piksel mati bisa sangat mengganggu. Begitu juga dengan keyboard yang beberapa tombolnya tidak merespons atau terasa aneh saat ditekan.
Meskipun komponen-komponen ini bisa diperbaiki, biaya perbaikannya seringkali mendekati harga laptop bekas yang lebih baik. Misalnya, mengganti layar laptop bisa menghabiskan biaya yang cukup signifikan, yang mungkin tidak sepadan dengan umur sisa laptopmu.
5. Tidak Mampu Menjalankan Perangkat Lunak Terbaru
Tanda ini sangat penting bagi mereka yang menggunakan laptop untuk pekerjaan khusus. Jika aplikasi profesional yang kamu butuhkan (seperti Adobe Premiere Pro, AutoCAD, atau software pengembangan game) tidak lagi bisa diinstal atau berjalan dengan baik, itu adalah pertanda bahwa spesifikasi laptopmu sudah ketinggalan zaman.
Perangkat lunak terus berkembang dan membutuhkan sumber daya komputasi yang lebih besar. Jika laptopmu gagal memenuhi persyaratan minimal ini, produktivitasmu akan terhambat dan kamu tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi.
Pada akhirnya, keputusan untuk mengganti laptop adalah kombinasi dari faktor ekonomi dan produktivitas. Jika kamu menemukan beberapa dari tanda-tanda di atas pada laptopmu, mungkin sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal dan berinvestasi pada perangkat baru yang akan mendukung kebutuhanmu di masa depan.
