Perbedaan Fungsi IF dan IFS di Excel yang Wajib Pemula Ketahui

Perbedaan Fungsi IF dan IFS di Excel yang Wajib Pemula Ketahui
Perbedaan fungsi IF dan IFS. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Di antara fungsi IF dan IFS adalah tiga formula yang sering digunakan untuk menguji kondisi dan menghasilkan hasil berdasarkan kriteria tertentu.

Namun, meskipun ketiganya berperan dalam logika pengambilan keputusan, fungsi-fungsi ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, yang bila dipahami dengan baik dapat mempercepat proses kerja dan menekan risiko kesalahan dalam analisis data.

Banyak pengguna Excel, terutama pemula hingga menengah, sering kali bingung memilih fungsi mana yang paling tepat untuk situasi tertentu.

Baca Juga:Cara Membuat Simulasi Kredit di Excel untuk Pemula Cara Membuat Laporan Proyek dengan Excel, Pemula Bisa Coba! 

Penggunaan fungsi yang salah bukan hanya mengakibatkan rumus menjadi rumit dan sulit dibaca, tetapi juga dapat memperlambat performa file Excel, apalagi jika data yang dikelola sangat besar.

Oleh karena itu, memahami perbedaan mendasar antara IF dan IFS sangatlah penting.

Tidak hanya akan membuat pekerjaan Anda lebih efisien, tetapi juga mempermudah dalam mengembangkan dan memelihara worksheet yang kompleks.

Perbedaan Fungsi IF dan IFS di Excel

Apa Itu Fungsi IF? Fungsi IF adalah salah satu formula paling dasar dan sering digunakan dalam Excel untuk melakukan pengujian logika sederhana.

Prinsip kerja IF adalah memeriksa sebuah kondisi tertentu, kemudian memberikan hasil nilai jika kondisi tersebut terpenuhi (TRUE) atau nilai lain jika kondisi tidak terpenuhi (FALSE). Contoh paling sederhana adalah:

=IF(A1>50, “Lulus”, “Tidak Lulus”)

Artinya, jika nilai di sel A1 lebih besar dari 50, maka hasilnya “Lulus”, jika tidak, hasilnya “Tidak Lulus”.

Fungsi IF sangat efektif untuk pengambilan keputusan sederhana yang melibatkan satu kondisi logika.

Baca Juga:Cara Menggunakan Fungsi PMT di Excel untuk Simulasi Pinjaman Cara Membuat Rumus IF untuk Menghitung Gaji Karyawan Berdasarkan Jam Kerja dengan Mudah

Namun, jika Anda ingin memeriksa banyak kondisi sekaligus, penggunaan IF bertingkat (nested IF) bisa menjadi solusi.

Meski demikian, nested IF yang terlalu dalam akan membuat rumus menjadi sulit dibaca dan rawan kesalahan.

Apa kegunaan fungsi IFS? Untuk mengatasi keterbatasan nested IF, Microsoft memperkenalkan fungsi IFS mulai dari Excel 2016.

Fungsi IFS memungkinkan pengguna mengevaluasi beberapa kondisi secara berurutan tanpa perlu menulis banyak IF bertingkat, fungsi ini membuat rumus lebih rapi dan mudah dibaca.

Sintaks IFS adalah sebagai berikut:

0 Komentar