CIREBON, RAKCER.ID – Perkembangan Artificial Intelligence (AI) semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Mulai dari otomatisasi pekerjaan administratif, copywriting, hingga desain grafis sederhana, banyak profesi kini bersinggungan dengan teknologi pintar ini. Tak sedikit yang khawatir karier mereka akan tergantikan.
Namun, alih-alih takut, generasi muda terutama Gen Z justru melihat AI sebagai peluang. Dengan strategi tepat, mereka bisa melindungi sekaligus meningkatkan daya saing karier.
Baca Juga:Bikin Rumah Makin Estetik! 7 Ide Dapur Outdoor Rustic dari Kayu Lokal yang Murah Tapi KerenBongkar! Desain Dapur 2025 yang Lagi Hits, Bikin Rumah Makin Estetik dan Nyaman
Nah, berikut 3 cara ala Gen Z yang bisa kamu tiru untuk bertahan di era AI:
1. Tingkatkan Soft Skill yang Tidak Bisa Digantikan Mesin
AI hebat dalam menghitung, menganalisis, atau menghasilkan teks. Tapi, kecerdasan emosional, kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan membangun relasi tetap menjadi keunggulan manusia.
Gen Z banyak mengasah diri lewat kegiatan komunitas, organisasi, hingga personal branding di media sosial. Soft skill ini membuat mereka tetap relevan meski teknologi makin canggih.
2. Kuasi AI, Jangan Takut Memakainya
Alih-alih menjauh, Gen Z justru menjadikan AI sebagai “asisten kerja”. Mereka terbiasa memakai ChatGPT, MidJourney, atau Notion AI untuk brainstorming ide, mempercepat riset, hingga menyusun strategi konten.
Dengan menguasai cara kerja AI, mereka bisa lebih produktif sekaligus menambah nilai tambah di mata perusahaan. Ingat, yang dikuasai AI bisa digantikan, tapi yang menguasai AI akan selalu dicari.
3. Terus Belajar & Perbarui Skill Digital
Karier di era digital menuntut fleksibilitas. Gen Z dikenal adaptif dengan tren baru, mulai dari belajar coding dasar, memahami data analytics, hingga mengikuti kursus online.
Kebiasaan lifelong learning inilah yang membuat mereka tahan banting menghadapi perubahan.
Baca Juga:5 Posisi Dapur Paling Ideal di Rumah Modern 2025, Bikin Masak Jadi Lebih Nyaman!Bukan Cuma Yoghurt! 7 Produk Susu Tinggi Probiotik yang Diam-Diam Lebih Sehat
Jadi, jangan berhenti belajar. Update skill kamu secara berkala agar tidak tertinggal.
AI memang membawa tantangan, tapi juga membuka banyak peluang. Dengan menekankan soft skill, menguasai AI, dan terus belajar, Gen Z membuktikan bahwa karier bisa tetap aman, bahkan berkembang lebih pesat di era teknologi.