Cara Memaksimalkan Fitur toko Online di Instagram dan Facebook

Cara Memaksimalkan Fitur toko Online di Instagram dan Facebook
Cara Memaksimalkan Fitur toko Online di Instagram dan Facebook. Foto: Pinterest/ Rakcer.id
0 Komentar

2. Kualitas Visual dan Konteks (Lifestyle)

Media sosial sangat visual. Jangan hanya menampilkan produk dengan latar belakang putih.

  • Tunjukkan Penggunaan: Buat konten yang menampilkan produk Anda dalam konteks kehidupan nyata (lifestyle). Misalnya, jika Anda menjual tas, tunjukkan tas tersebut sedang digunakan di kafe, kantor, atau saat bepergian.
  • Video Produk yang Dinamis: Video singkat yang menampilkan keunggulan produk secara cepat (misalnya, daya tahan, fitur unik, atau cara pemakaian) sangat efektif di Reels dan Stories.

3. Ciptakan Koleksi Tematik

Susun produk Anda ke dalam Koleksi di Toko Anda. Ini membantu pembeli yang browsing untuk menemukan barang yang relevan dengan cepat.

  • Contoh Koleksi: “Edisi Musim Semi,” “Produk Best Seller,” “Aksesoris di Bawah Rp100 Ribu,” atau “Kebutuhan Dapur Minimalis.”
  • Promosi Koleksi: Gunakan Stories dan iklan untuk mengarahkan audiens langsung ke halaman Koleksi tertentu, bukan hanya halaman Toko umum.

Langkah 3: Menarik Traffic dan Konversi dengan Iklan Berbayar

Jangkauan organik di media sosial semakin menurun. Iklan berbayar adalah keharusan untuk memastikan Toko Anda dilihat.

Baca Juga:Perlukah Memisahkan Akun Pribadi dan Akun Bisnis di Media Sosial?5 Media Sosial Terbaik untuk Bisnis Anda dan Panduan Mengoptimalkannya

1. Dynamic Product Ads (DPA)

DPA adalah fitur iklan yang paling kuat untuk e-commerce.

  • Cara Kerja: Iklan ini secara otomatis menampilkan produk yang relevan kepada setiap pengguna, berdasarkan interaksi mereka dengan website atau Toko Anda. Misalnya, jika seseorang melihat sebuah sepatu, DPA akan menampilkan sepatu tersebut di feed mereka.
  • Retargeting: Gunakan DPA untuk menargetkan ulang pengunjung yang melihat produk Anda tetapi tidak membelinya, atau yang meninggalkan barang di keranjang belanja (abandoned cart).

2. Lookalike dan Custom Audience

Gunakan daftar pelanggan Anda (Custom Audience) untuk membuat audiens baru yang mirip (Lookalike Audience). Iklankan Toko Anda kepada audiens ini untuk mendapatkan pelanggan baru yang memiliki probabilitas tinggi untuk membeli.

3. Iklan Kolaborasi dengan Influencer

Jika Anda bekerja sama dengan influencer, pastikan mereka menggunakan fitur penandaan produk yang terhubung ke Toko Anda. Anda dapat menjalankan iklan yang menampilkan konten influencer tersebut, yang menambah kredibilitas (melalui social proof) sekaligus mempermudah pembelian.

Langkah 4: Interaksi dan Analisis Kinerja

0 Komentar