Kualitas koneksi di sini hampir menyamai kelas premium, tetapi produsen menghemat biaya dengan menghilangkan dukungan untuk mmWave (yang jangkauannya pendek dan hanya tersedia di kota-kota besar tertentu). Mereka fokus pada frekuensi Sub-6 GHz yang cakupannya lebih luas dan menjadi tulang punggung 5G di banyak negara.
Kompromi Cerdas
Produsen sering memangkas biaya pada fitur pendukung seperti pengisian daya nirkabel atau mengganti lensa telefoto optik dengan lensa makro yang lebih sederhana.
Jika Anda memprioritaskan kecepatan download 5G dan performa gaming utama, kompromi ini sangat worth it. Anda mendapatkan performa 5G yang kencang dengan selisih harga jutaan rupiah.
Baca Juga:Sony Rilis TWS dengan Fitur AI, Bisa Terjemahkan Bahasa Secara Real-timeHentikan Kebiasaan Ini! Bahaya Main HP Sambil Mengisi Daya
3. Kelas Mid-Range Terbaik: 5G untuk Semua
Pada tahun 2025, smartphone mid-range (sekitar Rp 4 juta hingga Rp 6 juta) telah mengadopsi 5G sebagai fitur dasar. Ini adalah kategori ideal untuk mahasiswa, pekerja, atau siapa saja yang ingin mencicipi kecepatan 5G tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Fokus Utama
Efisiensi baterai, layar AMOLED yang baik, dan konektivitas 5G yang fungsional.
Performa dan 5G
Ponsel di kelas ini biasanya didukung oleh chipset seri menengah yang mumpuni, seperti Dimensity atau Snapdragon seri 6 atau 7 terbaru, yang telah terintegrasi dengan modem 5G yang efisien. Kecepatannya jauh melampaui 4G LTE, tetapi performa gaming berat mungkin tidak sehalus di kelas flagship killer.
Nilai Lebih
Keunggulan utama di segmen ini adalah daya tahan baterai. Karena menggunakan chipset yang lebih hemat energi dan baterai berkapasitas besar (seringkali 5.000 mAh atau lebih), perangkat ini mampu menjaga koneksi 5G aktif sepanjang hari. Ini sempurna untuk streaming, konferensi video, dan penggunaan media sosial intensif.
Memilih yang Tepat: Perhatikan Jaringan Lokal Anda
Sebelum membeli smartphone 5G di tahun 2025, pastikan Anda memahami jenis jaringan 5G yang tersedia di wilayah Anda.
Sub-6 GHz
Ini adalah pita frekuensi 5G yang paling umum dan menawarkan cakupan luas. Semua smartphone 5G yang baik di tahun 2025 akan mendukung ini.
mmWave (Gelombang Milimeter)
Frekuensi super cepat tetapi dengan jangkauan sangat pendek (biasanya hanya di venue spesifik, bandara, atau downtown). Jika mmWave belum tersedia di area Anda, tidak perlu memaksakan membeli smartphone premium yang mendukungnya, karena fitur tersebut tidak akan terpakai.
