CIREBON, RAKCER.ID – Di era digital ini, ponsel seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari tubuh kita. Rasanya ada yang kurang kalau tidak memegangnya, bahkan saat baterainya sedang diisi. Sering kali kita tetap asyik scrolling media sosial, menonton video, atau bermain game, meskipun ponsel terhubung ke charger.
Banyak yang menganggap kebiasaan ini normal, padahal di baliknya tersembunyi berbagai risiko yang bisa membahayakan ponsel dan bahkan diri kita sendiri. Meski mitos tentang ponsel meledak sering dilebih-lebihkan, ada beberapa fakta bahaya main HP sambil mengisi daya yang perlu kamu ketahui.
1. Panas Berlebih: Musuh Utama Baterai dan Komponen
Ini adalah bahaya paling nyata dari kebiasaan main HP sambil charging. Ketika baterai diisi, proses kimia di dalamnya menghasilkan panas. Pada saat yang sama, penggunaan aplikasi, terutama yang berat seperti game atau streaming, juga membuat prosesor bekerja keras dan menghasilkan panas tambahan.
Baca Juga:Minimalis tapi Maksimal: Pilihan HP Paling Tipis dan Ringan untuk Tampil EleganMau Nonton Netflix dan Ngebaca Buku? Ini 5 Rekomendasi Tablet Terbaik dengan Layar Paling Jernih
Ketika dua sumber panas ini bertemu, suhu ponsel akan melonjak drastis. Panas berlebih ini sangat berbahaya bagi kesehatan baterai dan komponen internal lainnya.
Degradasi Baterai
Suhu tinggi adalah musuh utama baterai lithium-ion. Panas mempercepat degradasi sel baterai, membuatnya kehilangan kapasitasnya lebih cepat. Alhasil, baterai yang seharusnya bisa bertahan dua tahun mungkin akan “drop” dalam setahun saja.
Kerusakan Komponen Internal
Selain baterai, panas ekstrem juga bisa merusak prosesor, chip memori, dan komponen vital lainnya. Dalam kasus yang parah, panas bisa menyebabkan solder pada motherboard meleleh atau komponen lainnya mengalami malfungsi.
2. Mengurangi Efisiensi dan Memperpanjang Waktu Pengisian
Ketika kamu menggunakan ponsel saat diisi daya, kamu memaksa baterai untuk melakukan dua tugas sekaligus: menerima energi dan melepaskan energi. Ini seperti mengisi air ke dalam ember yang bocor. Hasilnya, proses pengisian menjadi tidak efisien.
Ponsel akan memprioritaskan energi untuk menjalankan aplikasi daripada untuk mengisi baterai. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai hingga penuh akan jauh lebih lama dari biasanya. Kebiasaan ini tidak hanya memperpendek umur baterai, tapi juga membuatmu menunggu lebih lama untuk bisa menggunakan ponsel secara optimal.