CIREBON, RAKCER.ID – Beras memang jadi makanan pokok mayoritas orang Indonesia. Tapi, tahukah kamu kalau cara mencuci beras ternyata bisa memengaruhi kandungan nutrisinya?
Banyak orang terbiasa mengucek beras dengan keras dan mencucinya berulang kali sampai airnya benar-benar bening.
Padahal, cara ini justru bisa bikin nutrisi penting di dalam beras ikut larut terbawa air.
Baca Juga:Kemenko PM Buka Lowongan Non-ASN Batch 2! Buruan Daftar Posisi Videographer & Social Media SpecialistPertengkaran di Rumah Bisa Jadi Jalan Akur, Asal Tahu Tips Ini!
Lantas, sebenarnya seberapa bersih sih beras harus dicuci sebelum dimasak? Yuk, kita bedah faktanya!
Ahli Gizi: Jangan Terlalu Bersih, Nutrisi Bisa Hilang
Menurut ahli gizi Bonnie Taub-Dix, RDN, mencuci beras terlalu lama atau terlalu kuat bisa mengurangi kadar vitamin B kompleks termasuk folat, zat besi, niacin, hingga thiamin.
Nutrisi ini larut dalam air, jadi kalau air cucian dibuang terlalu banyak, otomatis beras kehilangan sebagian manfaat kesehatannya.
Hal ini juga ditegaskan oleh Food and Drug Administration (FDA) yang menyebut beras yang dicuci terlalu bersih berisiko kehilangan zat gizi yang sudah difortifikasi.
Sisi Positif: Bersihkan Logam Berat Berbahaya
Meski begitu, bukan berarti beras tak perlu dicuci sama sekali. Menurut riset yang dipublikasikan di International Journal of Environmental Research and Public Health (2020), beras bisa mengandung arsenik, timbal, hingga kadmium akibat proses penyerapan dari tanah sawah.
Kabar baiknya, mencuci beras terbukti mampu mengurangi hingga 90% kadar arsenik tersebut.
Jadi, mencuci beras tetap penting untuk mengurangi risiko paparan logam berat yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga:Emas Pecah Rekor Lagi, Bank Sentral Borong Besar-Besaran!7 Cara Cerdas Maksimalkan Libur Nasional & Cuti Bersama 2026 untuk Liburan Hemat
Ahli gizi Kimberly Gomer juga menambahkan, logam berat ini bisa menempel pada beras karena padi menyerap air dari tanah yang sudah tercemar.
Bonus Manfaat: Nasi Jadi Lebih Pulen
Selain soal nutrisi, ternyata ada alasan lain kenapa mencuci beras tetap dianjurkan.
Chef selebriti Kai Chase menjelaskan bahwa dengan mencuci beras, kandungan pati berlebih bisa berkurang. Hasilnya? Tekstur nasi jadi lebih pulen, tidak terlalu lengket, dan lebih enak disantap.
Jadi, Harus Bagaimana Mencuci Beras yang Benar?
Kuncinya adalah tidak berlebihan. Kamu cukup mencuci beras 2–3 kali saja, hingga kotoran seperti debu atau kerikil hilang.