Jebakan Fast Charging: Mitos dan Fakta Tentang Kesehatan Baterai Ponsel Anda

Jebakan Fast Charging: Mitos dan Fakta Tentang Kesehatan Baterai Ponsel Anda
Mitos dan Fakta Tentang Kesehatan Baterai Ponsel Anda. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

Beberapa produsen bahkan telah memperkenalkan fitur Pengisian Daya Adaptif (Adaptive Charging) yang lebih canggih. Fitur ini mempelajari kebiasaan tidur Anda dan menahan pengisian daya di atas 80% sampai satu jam sebelum alarm Anda berbunyi. Anda bisa tidur nyenyak tanpa khawatir.

  • Mitos 2

Menggunakan Charger Merek Lain (Non-Original) Berbahaya

  • Fakta

Tergantung pada kualitas charger-nya.

Jika Anda menggunakan charger non-original yang berkualitas baik dan memiliki sertifikasi standar (seperti PD – Power Delivery atau QC – Quick Charge), ini aman.

Ponsel dan charger “berbicara” satu sama lain untuk menentukan tingkat daya maksimum yang aman. Jika charger pihak ketiga tidak memiliki sertifikasi yang diperlukan, ponsel Anda hanya akan mengisi daya dengan kecepatan standar (5W-10W) sebagai tindakan pencegahan.

Baca Juga:Sony Rilis TWS dengan Fitur AI, Bisa Terjemahkan Bahasa Secara Real-timeHentikan Kebiasaan Ini! Bahaya Main HP Sambil Mengisi Daya

Bahaya muncul hanya pada charger tiruan murah tanpa sertifikasi yang bisa menimbulkan risiko kebakaran atau merusak port.

  • Mitos 3

Baterai Harus Dikosongkan Total Sebelum Diisi

  • Fakta

Ini adalah praktik yang merusak baterai Lithium-ion modern.

Baterai lama (Nikel-Kadmium) memang memiliki “efek memori”, tetapi baterai Li-ion saat ini tidak. Justru, membiarkan baterai turun ke 0% atau tinggal lama di bawah 20% dapat menempatkan sel baterai dalam kondisi stres tinggi.

Para ahli menyarankan untuk menjaga level baterai Anda idealnya antara 20% hingga 80% untuk memperpanjang kesehatan baterai jangka panjang.

3. Musuh Utama Baterai: Panas Berlebihan

Jika fast charging tidak merusak baterai secara langsung, lalu apa yang melakukannya? Jawabannya sederhana: panas (heat).

Panas yang dihasilkan dari reaksi kimia di dalam baterai, terutama saat proses pengisian, adalah faktor utama yang mempercepat degradasi sel baterai. Pengisian daya cepat memang menghasilkan lebih banyak panas di Fase 1.

Cara Mengurangi Panas Saat Pengisian Cepat

  • Lepaskan Casing

Saat mengisi daya dengan cepat, lepaskan casing ponsel yang tebal atau isolatif. Ini membantu panas keluar lebih cepat.

  • Hindari Penggunaan Berat

Jangan bermain game berat atau melakukan streaming 4K sambil mengisi daya dengan cepat. Melakukan tugas intensif sambil mengisi daya fast charging menghasilkan panas ganda.

Baca Juga:Menarik! Huawei Siapkan Tablet Lipat Baru, Bawa Desain dan Fitur RevolusionerNVIDIA Rilis Chipset Baru untuk Laptop, Gaming Portabel Makin Powerful

  • Jauhkan dari Sumber Panas

Jangan pernah mengisi daya ponsel di bawah bantal, di mobil yang panas, atau di bawah sinar matahari langsung.

0 Komentar