AI Ciptakan Virus Hidup! Teknologi Ini Bisa Lawan Bakteri, Tapi Ada Bahayanya

AI Ciptakan Virus Hidup! Teknologi Ini Bisa Lawan Bakteri, Tapi Ada Bahayanya
AI Ciptkan virus hidup. Foto: Buatan Meta AI/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Perkembangan Artificial Intelligence (AI) semakin pesat, namun masih banyak yang fokus pada gadget seperti smartphone dan komputer. Padahal, sektor vital seperti kesehatan juga bisa mendapatkan manfaat besar dari AI.

Mengutip Gizmochina (29/9/2025), ilmuwan dari Universitas Stanford dan lembaga arkeologi menciptakan virus pembunuh bakteri menggunakan AI. Menariknya, inovasi ini disebut lahir dari kreativitas otonom AI, bukan hanya hasil instruksi ilmuwan.

Teknologi bernama Evo (mirip ChatGPT) bekerja dengan cara unik: ilmuwan memberi perintah, lalu AI merancang virus secara digital hingga tercipta ‘makhluk hidup’.

Baca Juga:5 Inspirasi Teras Depan Rumah Jadi Ruang Keluarga Instagramable 20255 Model Teras Depan Rumah Sederhana 2025, Modern dan Hemat Biaya!

Berbeda dari chatbot biasa, Evo belajar dari 2 juta genom virus tanpa bantuan buku atau artikel.

Ketika diminta mendesain versi baru virus phiX174, Evo berhasil menghasilkan 302 cetak biru orisinil. Dari jumlah itu, 16 virus benar-benar hidup dan salah satunya mampu menyerang bakteri berbahaya bagi manusia, E. coli.

Potensi Kesehatan dari Virus AI

Berikut beberapa potensi dengan diciptakannya virus melalui AI:

1. Virus ciptaan AI ini berpeluang menjadi terapi supercharged bagi pasien dengan infeksi resisten antibiotik.

2. Setiap tahun, ratusan ribu orang meninggal karena infeksi yang tak dapat diobati dengan antibiotik.

Asisten Profesor Brian Hie dari Stanford menggambarkan proses ini “Seolah menonton barisan kode digital berubah menjadi makhluk hidup semudah itu.”

Risiko dan Ancaman Potensial

Tentunya meskipun dibuat melalui AI, tidak menutup kemungkinan terdapat resikonya apalagi ini membuat virus. Berikut beberapa resiko yang bisa ditemukan:

Baca Juga:5 Model Dak Rumah Kampung Modern 2025 yang Bikin Hunian Tradisional Tampak Kekinian!7 Desain Rumah Minimalis Modern yang Bikin Hunian Sempit Terasa Luas dan Estetik!

1. Evo saat ini belum memahami batas bahaya virus, sehingga potensi penyalahgunaan tetap ada.

2. J. Craig Venter, pakar biologi sintetis, mengingatkan bahwa proyek ini seperti eksperimen trial and error, dan mungkin bisa disalahgunakan untuk menciptakan virus berbahaya.

3. Era baru muncul ketika kode digital dan realita biologis saling bertemu, menimbulkan pertanyaan etis dan keamanan. Inovasi AI dalam bidang bioteknologi membuka peluang besar untuk mengatasi masalah kesehatan kritis, namun juga menyimpan potensi risiko tinggi.

0 Komentar