Etika dan Legalitas Penggunaan Musik di Konten Media Sosial

Farida AlviyaniSenin, 29 Sep 2025 - 11:00

Etika dan Legalitas Penggunaan Musik di Konten Media Sosial. Foto: Pinterest/ Rakcer.id

B. Penggunaan Komersial (Iklan atau Monetisasi)

Ini berlaku untuk konten yang dimonetisasi (di YouTube), promosi produk/jasa (di Instagram Ads), atau lagu yang di-cover untuk mendapatkan penghasilan.

Solusi Wajib: Anda TIDAK BISA hanya menggunakan fitur musik bawaan platform. Anda harus secara eksplisit mendapatkan dua jenis lisensi:
Lisensi Sinkronisasi: Izin menggunakan musik untuk disandingkan dengan visual (video).
Lisensi Master Recording: Izin menggunakan rekaman lagu aslinya.
Alternatif Teraman: Gunakan musik dari layanan Stock Music Berbayar (seperti Epidemic Sound, Artlist, atau Musicbed) yang menyediakan lisensi penggunaan komersial untuk media sosial dengan membayar biaya langganan.

C. Cover Lagu

Meskipun Anda merekam ulang lagu dengan suara Anda sendiri, Anda tetap melanggar hak cipta jika:

Dimonetisasi: Anda wajib mendapatkan izin dari Pemegang Hak Cipta (Pencipta) untuk hak Adaptasi/Aransemen dan hak Komunikasi.
Menggunakan Musik/Minus One Asli: Ini melanggar Lisensi Master Recording.

3. Etika Kreator Konten (Attribution dan Respect)

Legalitas adalah batas minimum, sementara etika adalah penghormatan.

A. Berikan Atribusi yang Jelas

Saat menggunakan musik yang berada di bawah lisensi Creative Commons atau musik bebas royalti yang memerlukan atribusi, selalu cantumkan nama Pencipta dan judul lagu di deskripsi atau caption. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap hak moral mereka.

B. Pertimbangkan Fair Use / Fair Dealings

Dalam beberapa yurisdiksi, ada konsep penggunaan wajar (fair use). Di Indonesia, UUHC memiliki pengecualian terbatas, seperti untuk tujuan pendidikan, penelitian, atau kritik. Namun, batasannya sangat tipis dan rumit.

Saran Praktis: Hindari bergantung pada fair use jika konten Anda berpotensi menghasilkan uang. Selalu cari lisensi yang jelas.

C. Hindari Pengunggahan Penuh

Jangan mengunggah rekaman konser secara penuh atau lagu utuh orang lain hanya untuk tujuan berbagi. Itu adalah pelanggaran hak ekonomi yang jelas. Gunakan klip pendek dan arahkan audiens ke link resmi (Spotify, YouTube resmi) untuk mendengarkan lagu secara penuh.