CIREBON, RAKCER.ID – Industri drama Tiongkok kembali menyajikan sebuah tontonan menarik dengan nuansa historis lewat serial terbaru berjudul The Guardians (2025). Drama ini berlatar pada tahun 1939 di Shanghai, saat di mana politik, spionase, dan peperangan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.
Kedatangan The Guardians segera menarik perhatian penggemar drama sebab mengangkat cerita tentang intelijen dan mata-mata yang penuh strategi, dengan banyak penyamaran, serta menghadirkan karakter-karakter yang memiliki kepribadian yang kompleks.
Tidak sekadar drama aksi, serial ini juga menampilkan sisi emosional dari setiap tokoh yang berjuang dalam situasi yang penuh risiko.
Baca Juga:Jadwal Tayang Drama Korea The Dream Life of Mr. Kim dari Episode 1-12Sinopsis Drama Korea The Dream Life of Mr. Kim, Lengkap dengan Daftar Pemeran dan Jadwal Tayangnya!
Dari informasi yang dilansir oleh MalangTerkini. com dan sumber lainnya, drama yang disutradarai oleh Vincent Yang ini menggabungkan genre aksi, sejarah, kejahatan, dan politik, menjadikannya salah satu tayangan yang menarik bagi pemirsa yang menyukai cerita yang mendebarkan dan kaya akan intrik.
Sinopsis Drama China The Guardians 2025
Drama The Guardians mengambil latar tahun 1939 di Shanghai, pada saat kota ini menjadi pusat ketegangan politik dan militer. Cerita dimulai ketika Gu Yinshan, seorang perwira intelijen, menculik Li Yuese, seorang ahli kriptografi tunanetra yang dapat membantu Jepang dalam merancang sistem sandi.
Namun, situasi menjadi rumit saat Ding Yi, seorang aktor kecil dari kelompok opera Chaosheng, secara tidak sengaja terjebak dalam masalah ini. Ia disewa untuk menyamar sebagai Li Yuese, meski ia sama sekali tidak mengerti kriptografi ataupun dunia spionase.
Gu Yinshan pun terpaksa bekerja sama dengan Ding Yi. Ia bahkan berperan sebagai asisten Li Yuese yang palsu untuk menjaga penyamaran mereka. Bersama, mereka harus menghadapi beragam rintangan, termasuk menyusup ke fasilitas militer Jepang yang sangat dijaga.
Ketegangan semakin meningkat ketika Ding Yi harus berperan sebagai seorang ahli tunanetra, sekaligus menutupi kenyataan bahwa ia hanyalah seorang aktor biasa. Sementara itu, Gu Yinshan harus memastikan misi mereka berhasil tanpa tertangkap.
Drama ini tidak hanya menghadirkan cerita tentang aksi dan strategi, tetapi juga menunjukkan aspek kemanusiaan. Hubungan antara Ding Yi dan Gu Yinshan berkembang dari situasi terpaksa menjadi saling percaya saat menghadapi tantangan.