CIREBON, RAKCER.ID– Teknologi masa depan dulu hanya bisa dilihat di film fiksi ilmiah kini mulai jadi kenyataan. Tahun 2025 menghadirkan tren baru: keyboard hologram. perangkat ini memungkinkan pengguna mengetik dipermukaan datar apa pun, dari meja kayu hingga lantai, tanpa perlu keyboard fisik. Bayangan akan di proyeksikan menggunakan cahaya, sementara sensor khusus mendeteksi setiap sentuhan jari.
Apakah keyboard holgram bisa menggantikan keyboard fisik yang sudah kita kenal selama puluhan tahun, atau hanya menjadi gimmick teknologi yang berumur pendek?
Bagaimana Cara Kerja Keyboard Hologram?
Keyboard hologram bekerja dengan kombinasi proyektor mini dan sensor optik/infrared. Proyektor akan menampilkan gambar tombol di permukaan datar, sementara sensor mendeteksi posisi jari ketika menyentuh area tertentu.
Baca Juga:Sepatu Pintar 2025: Bisa Hitung Kalori, Kasih Notif HP, Sampai Ngatur Langkah!Smartphone Bisa Ngisi Daya Tanpa Kabel dan Tanpa Nempel: Charging dari Jarak Jauh Jadi Nyata!
Begitu jari menyentuh titik proyeksi, sistem akan mengenalinya sebagai input layaknya menekan tombol keyboard biasa. Ada juga teknologi haptic feedback virtual yang membuat jari terasa seperti benar-benar menekan tombol, meski sebenarnya hanya menyentuh meja kosong.
Keunggulan Keyboard Hologram
- Portabel dan RingkasPerangkat ini hanya seukuran powerbank, sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
- FleksibelBisa digunakan di meja mana pun, bahkan di tempat umum.
- FuturistikMemberikan pengalaman menggunakan teknologi canggih layaknya di film sci-fi.
- Multi-DeviceBisa dipasangkan ke laptop, smartphone, tablet, bahkan smart TV via Bluetooth.
Kekurangan yang Masih Membayangi
Meski terdengar futuristik, keyboard hologram masih punya sejumlah kelemahan:
- Kurang Nyaman untuk Mengetik LamaKarena tidak ada tombol fisik, pengguna sering merasa cepat lelah.
- Akurasi Belum SempurnaTerkadang sensor salah mendeteksi sentuhan, terutama jika mengetik dengan cepat.
- Tidak Ramah di Ruangan TerangProyeksi cahaya bisa sulit terlihat di area dengan pencahayaan terlalu terang.
- Harga Masih MahalProduk generasi awal dibanderol cukup tinggi, sehingga belum ramah kantong semua orang.
Perusahaan yang Mulai Mengembangkan
Beberapa perusahaan startup teknologi asal Jepang dan Korea sudah memperkenalkan prototipe keyboard hologram. Bahkan raksasa seperti Samsung dan Lenovo disebut-sebut sedang menguji perangkat ini untuk dipasangkan dengan produk laptop lipat dan smartphone flagship mereka.
Jika sukses, bukan mustahil keyboard hologram akan menjadi aksesori wajib bagi pekerja mobile, pelajar, hingga gamer.