Konten Media Sosial yang Harus Dihindari: Pemicu Unfollow Massal

Konten Media Sosial yang Harus Dihindari: Pemicu Unfollow Massal
Konten Media Sosial yang Harus Dihindari. Foto: Pinterest/ Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Di tengah hiruk pikuk media sosial, mempertahankan audiens loyal adalah tantangan tersendiri. Setiap unggahan adalah investasi waktu dan tenaga, namun satu langkah keliru bisa memicu apa yang ditakuti semua content creator dan brand: unfollow massal.

Agar akun Anda tetap relevan dan disukai, penting untuk mengenali jenis-jenis konten media sosial yang harus dihindari dan membosankan, yang dapat membuat pengikut Anda menekan tombol “Unfollow” tanpa ragu.

5 Jenis Konten Pemicu ‘Unfollow’ di Media Sosial

Berikut adalah daftar jenis konten “terlarang” yang paling sering membuat audiens merasa jengah dan hilang minat:

Baca Juga:Strategi Mengubah Story Highlight Instagram Menjadi Mini Website BrandStrategi Konten User Generated Content (UGC): Cara Bikin Audiens Promosiin Brand Kamu

1. Unggahan Terlalu Sering (Spamming)

Tidak ada yang lebih mengganggu daripada membuka feed dan melihat 7 dari 10 unggahan berasal dari akun yang sama dalam satu jam.

Baik itu stories yang beruntun tanpa jeda atau unggahan berulang di feed, spamming menunjukkan kurangnya pertimbangan terhadap waktu dan perhatian audiens.

Mengapa ini buruk? Pengikut merasa terbebani dan feed mereka didominasi oleh Anda, memaksa mereka untuk menghapus akun Anda demi “kebersihan” linimasa.

2. Konten Promosi yang Tidak Berimbang

Jika 90% konten Anda adalah ajakan membeli, diskon, dan hard selling, Anda tidak sedang membangun komunitas, Anda sedang menjalankan iklan berbayar secara gratis.

Audiens datang ke media sosial untuk hiburan, informasi, dan koneksi, bukan semata-mata untuk dibombardir dengan tawaran penjualan.

Apa solusinya? Terapkan aturan 80/20: 80% konten bernilai (menghibur, mendidik, menginspirasi) dan 20% konten promosi. Berikan nilai sebelum meminta penjualan.

3. Konten Kontroversial atau Negatif Berlebihan

Media sosial memang menjadi tempat untuk menyuarakan pendapat. Namun, konten yang terus-menerus terlalu politis, sangat negatif, mengeluh, atau memicu perdebatan sengit tanpa akhir bisa sangat melelahkan.

Baca Juga:Mengapa Konten Edukatif Sulit Viral di Tengah Banjir Informasi? Ini Solusinya!Media Sosial untuk Industri Game dan E-Sport: Strategi Jitu dan Kunci Sukses

Orang mungkin akan unfollow untuk menjaga kesehatan mental mereka atau karena pandangan Anda bertentangan terlalu jauh dengan nilai-nilai mereka.

Penting: Jika Anda memilih membahas topik sensitif, pastikan Anda melakukannya dengan bijak, teredukasi, dan menawarkan solusi atau diskusi sehat, bukan sekadar provokasi.

4. Konten yang Sama Berulang-ulang (Repetitif dan Stagnan)

Menggunakan kembali konten lama sesekali itu wajar, tetapi jika konten Anda tampak stagnan, tidak ada variasi, atau terus membahas topik yang sama persis dengan format yang sama, audiens akan merasa bosan. Ini menunjukkan kurangnya inovasi dan kreativitas.

0 Komentar