Smartphone Bisa Ngisi Daya Tanpa Kabel dan Tanpa Nempel: Charging dari Jarak Jauh Jadi Nyata!

Smartphone Bisa Ngisi Daya Tanpa Kabel dan Tanpa Nempel: Charging dari Jarak Jauh Jadi Nyata!
Bayangin lagi rebahan, HP tetap keisi baterai tanpa kabel, tanpa nempel, cukup ada di ruangan. Gimmick atau beneran masa depan? Foto: Freepik/Rakcer.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID– Selama ini, kebanyakan orang masih mengandalkan kabel atau wireless charging berbasis pad untuk mengisi daya smartphone. Wireless charging yang ada pun sebenarnya tetap butuh ponsel ditempelkan ke dock atau alas khusus, sehingga rasanya belum benar-benar bebas. Tapi di tahun 2025, teknologi wireless charging jarak jauh mulai jadi kenyataan. Kini, smartphone bisa diisi daya tanpa kabel dan tanpa harus ditempelkan, cukup dengan berada di sekitar pemancar khusus.

Apakah ini benar-benar solusi masa depan, atau sekadar tren sementara yang sulit diadopsi secara massal?

Bagaimana Cara Kerja Charging Jarak Jauh?

Teknologi ini memanfaatkan gelombang elektromagnetik atau frekuensi radio (RF) yang dipancarkan oleh alat khusus. Smartphone yang kompatibel akan menangkap sinyal tersebut lalu mengubahnya menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.

Baca Juga:USB-C Universal di Seluruh Perangkat: Apa Untung & Ruginya?Penghemat Daya Android 2025: AI Bikin HP Sehari Full Charge Jadi Kenyataan

Berbeda dengan wireless charging konvensional yang hanya efektif jika ponsel menempel, metode baru ini bisa bekerja dalam jarak 1–5 meter, tergantung kekuatan pemancar. Dengan begitu, pengguna bisa tetap memakai HP sambil bergerak bebas tanpa takut baterai berkurang drastis.

Keunggulan Wireless Charging Jarak Jauh

  • Benar-Benar Bebas KabelTidak perlu lagi colok kabel atau tempelkan HP ke pad. Cukup letakkan ponsel di ruangan yang ada pemancarnya, baterai otomatis terisi.
  • Praktis untuk Aktivitas HarianMisalnya di kantor atau rumah, smartphone bisa terus terisi selama berada dalam radius tertentu. Tidak ada lagi momen panik saat baterai habis di tengah Zoom meeting.
  • Multi-Device ChargingSatu pemancar bisa mengisi daya beberapa perangkat sekaligus, mulai dari smartphone, smartwatch, hingga earbuds.
  • Lebih Aman dan AwetKarena tidak ada colok-cabut kabel, port charging di HP jadi lebih awet.

Kelemahan yang Masih Ada

Meski terdengar futuristik, teknologi ini masih punya banyak tantangan:

  • Efisiensi RendahKecepatan pengisian masih kalah jauh dibanding fast charging kabel. Rata-rata hanya setara 5–10W, sehingga butuh waktu lama untuk mengisi penuh baterai.
  • Jarak TerbatasWalau disebut jarak jauh, teknologi ini baru efektif dalam radius beberapa meter saja.
  • Biaya MahalPerangkat pemancar masih dijual dengan harga tinggi, sehingga belum terjangkau semua kalangan.
  • Isu KesehatanMeski diklaim aman, sebagian orang masih khawatir soal paparan radiasi gelombang elektromagnetik dalam jangka panjang.
0 Komentar