CIREBON,RAKCER.ID – Event nasional dan hari besar merupakan momen emas bagi brand dan organisasi untuk terhubung dengan audiens secara lebih relevan, emosional, dan berkesan.
Momen-momen seperti Hari Kemerdekaan, Hari Raya Idul Fitri, Hari Kartini, Hari Sumpah Pemuda, hingga Hari Pahlawan, menawarkan kekayaan nilai budaya, sejarah, dan semangat kebersamaan yang dapat diintegrasikan ke dalam campaign media sosial yang berdampak.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menyusun campaign media sosial bertema event nasional dan hari besar.
Baca Juga:Cara Menggunakan Testimoni Pelanggan Sebagai Konten Media Sosial yang MeyakinkanKonten Evergreen vs Konten Viral: Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Jangka Panjang
1. Tentukan Tujuan dan Pilih Momen yang Tepat
Sebelum melangkah lebih jauh, tetapkan tujuan spesifik campaign Anda.
Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, mendorong penjualan, membangun citra positif, ataukah sekadar meningkatkan engagement?
Tujuan yang jelas akan memandu seluruh strategi konten.
Selanjutnya, pilih momen yang relevan dengan nilai atau produk brand Anda. Tidak semua hari besar cocok untuk semua brand.
- Contoh: Brand kecantikan mungkin lebih cocok dengan Hari Kartini atau Hari Ibu, sementara brand teknologi edukasi mungkin lebih pas dengan Hari Pendidikan Nasional.
- Tips: Lihat kalender hari besar di Indonesia, baik hari libur nasional maupun hari peringatan penting lainnya, dan cari koneksi yang paling otentik dengan brand Anda.
2. Riset Nilai Inti (Core Value) Tema
Setiap event nasional memiliki nilai dan semangat inti. Pahami apa yang sebenarnya diperingati.
- Hari Kemerdekaan (17 Agustus): Semangat perjuangan, persatuan, nasionalisme, dan inovasi.
- Hari Raya Keagamaan: Kebersamaan, toleransi, maaf-memaafkan, dan tradisi.
- Hari Pahlawan (10 November): Pengorbanan, inspirasi, keberanian, dan masa depan bangsa.
Gunakan nilai inti ini sebagai benang merah dalam semua konten Anda. Kampanye yang hanya menampilkan ucapan “Selamat…” tanpa makna yang mendalam cenderung kurang menarik dan mudah dilupakan.
3. Buat Konsep Konten yang Kreatif dan Otentik
Konten harus menarik perhatian (Attention), menimbulkan minat (Interest), membangkitkan keinginan (Desire), dan mendorong tindakan (Action), sering dikenal dengan rumus AIDA.
a. Sudut Pandang yang Unik
Alih-alih membuat konten yang umum, cari sudut pandang yang segar.
- Misalnya: Daripada hanya mengucapkan “Selamat Hari Sumpah Pemuda”, buat konten yang menghubungkan semangat persatuan pemuda masa lalu dengan tantangan dan peran pemuda di era digital saat ini.