“Hari ini adalah hari bersejarah bagi futsal Indonesia. Untuk pertama kalinya kami bermain di lapangan parket, dan juga untuk pertama kalinya ada 15.000 penonton hadir di satu stadion futsal di Indonesia. Itu bukan hal yang mudah dicapai, dan kami sangat bangga dengan dukungan luar biasa dari para suporter,” ujar Sauto menambahkan.
“Secara pribadi, saya sedikit sedih karena kami belum bisa memberikan permainan terbaik bagi para pendukung. Pertandingan sangat sulit, dan di beberapa momen saya menilai Australia bermain lebih baik. Mereka adalah tim kuat dan sudah terbiasa bermain di lapangan parket sementara kami belum. Di Indonesia, kami biasanya bermain di lantai biasa atau interlock. Untuk mencapai level internasional, kami harus sering bermain di lapangan parket,” ucap Sauto.
“Kalau bicara soal merekam pertandingan, kedua tim punya momen masing-masing. Dua menit awal kami bermain cukup baik, lalu Australia mulai menguasai permainan. Di babak kedua pun begitu-kami sempat unggul di awal, tapi perlahan mereka menekan balik. Itu bagian dari proses,” ucap Sauto.
Baca Juga:5 Aplikasi Lari Terbaik 2025, Cocok Bagi Pemula 5 Rekomendasi Mobil Mungil, Harga 70 Juta Kualitas Terbaik
“Banyak orang yang berpikir kami sudah berada di level yang sama dengan tim-tim besar, tapi saya realistis-kami masih perlu berkembang. Namun saya puas, karena meskipun tidak dalam performa terbaik, kami tetap bisa menang atas tim yang akan bermain di Piala AFC. Kemenangan ini untuk Saifulo dan semua suporter Indonesia,” kata Sauto menambahkan.
