Persebaya Surabaya berhasil Comeback atas Persis Solo

Persebaya Surabaya
Bruno Moirera mencetak gol ke gawang Semen Padang. Foto:ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Persebaya Surabaya bertemu dengan lawanya yaitu Persis Solo pada laga ke 11 BRI Super League 2025/2026 Minggu (2/11). Pada duel antara Surabaya dan Solo yang bertempat di kandang bajol ijo yaitu Stadion Gelora Bung Tomo Persebaya berhasil comeback dengan skor 2-1.

Pada menit ke-8, Sho Yamamoto memberikan kejutan bagi tim tuan rumah dengan kesempatan emas. Namun, meskipun Sho berhadapan langsung dengan Ernando Ari, ia tidak mampu memanfaatkan kesempatan tersebut. Persis bahkan unggul lebih awal pada menit ke-14. Ernando Ari tidak berhasil menangkap sepakan Althaf Indie dengan baik. Kodai Tanaka langsung menyambar bola dan mengubahnya menjadi gol. Laskar Sambernyawa a remporté la victoire 1-0.

Persebaya harus menunggu sampai menit ke-45 untuk menyetarakan skor. Dengan menerima umpan matang dari Gali Freitas, Mihailo Perovic berhasil menjebol gawang Persis. Gali berada di posisi offside, jadi gol harus dicek oleh VAR karena potensi offside. Namun, skor tetap 1-1. Babak kedua dimulai dengan baik untuk Persebaya.

Baca Juga:AFC Challenge League, Dewa United Menang Lagi5 HP Tahan Air 2025, Kualitas Terbaik Harga Murah

Pada menit 51, sepakan keras Perovic gagal diantisipasi Riyandi. Francisco Rivera kemudian menceploskan bola muntah ke gawang yang kosong. Bajul Ijo kembali menang 2-1. Persebaya sempat mencetak gol lagi melalui usaha Rivera, tetapi gol tersebut dianulir karena offside. Setelah itu, tidak ada gol lagi untuk Persebaya maupun Persis, dan pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk Persebaya.

Hasil ini menempatkan Persebaya di peringkat ke-8 klasemen BRI Super League dengan 14 poin, dan Persis berada di peringkat ke-17 dengan lima poin. Sembilan pertandingan terakhir Laskar Sambernyawa di BRI Super League berakhir tanpa kemenangan (2 imbang, 7 kalah).

Bruno laga ke 100 bersama Bajol Ijo

Pertandingan Persebaya Surabaya vs Persis Solo itu menjadi laga ke 100 saat berseragam Bajol Ijo . Meski catatannya terasa unik, Bruno memilih untuk merayakannya dengan cara yang sederhana . Ia menegaskan bahwa prestasi tim, pencapaian bukan pribadi, adalah fokus utama.

“Saya berharap bisa menjadi legenda, tapi itu bukan tujuan utama saya. Hal itu akan datang sendiri kalau saya melakukan hal yang benar di dalam dan di luar lapangan,” kata Bruno seusai laga.

0 Komentar