Di pertengahan babak kedua, stamina mulai menurun. Pada menit ke-79, Nelson Chilemu melepaskan tembakan keras yang hampir saja menambah koleksi gol Zambia, membuat tensi baru meningkat. Sebaliknya, sepakannya melambung ke mistar gawang. Tidak lama kemudian, Indonesia muncul sebagai ancaman. Namun, penguasaan bola yang buruk dari Mierza membuat peluang itu sia-sia.
Hingga menit ke-80, Indonesia berusaha mempertahankan kemenangan. Beberapa peluang yang mungkin terjadi. Kesempatan itu terbuang sia-sia karena kegagalan penyelesaiannya.
Di menit ke-85, Evandra Florasta hampir memperkecil ketertinggalan melalui kerja sama satu-dua dengan Dimas Adi. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang emas itu tidak berhasil.
Baca Juga:Bayern Munchen Menang 2-1 Atas PSG di Liga ChampionsLiverpool Menang Tipis 1-0 Atas Madrid di Laga UCL
Peluang datang setiap empat menit. Ini adalah Rafi Rasyiq yang kali ini mengancam gawang Zambia dengan tembakan terukur dari luar kotak penalti. Sayang, sepakan deras yang dia lakukan dengan kaki kiri masih membentur mistar gawang.
Hingga waktu tambahan berakhir, tidak ada satu tambahan gol yang tercipta. Laga pun ditutup dengan skor 1-3 untuk kemenangan Zambia, tidak beruntung untuk skuad asuhan coach Nova kurang manis bagi Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2025.
