Persija Jakarta vs Semen Padang BRI Super League Skor 1-0

Persija Jakarta
Eksel Runtuhkahu. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

Persija malah kena apes di menit ke-83. Semen Padang melancarkan serangan balik kilat, lalu tiba-tiba saja Jordi Amat melakukan gol bunuh diri. Serangannya bermula dari sisi kanan.

Carlos Eduardo sebenarnya sudah memotong umpan Irsyad Maulana, tapi bola liar langsung disambar Pedro Matos dan Jordi seharusnya bisa membuang bola itu. Eh, malah masuk ke gawang sendiri.

Belum cukup sampai di situ, Persija makin sial. Di masa injury time babak kedua, mereka kehilangan satu pemain andalan lagi. Fabio Calonego harus keluar lapangan setelah wasit melihat tayangan VAR dan memutuskan dia menyikut pemain Semen Padang.

Baca Juga:Infinix Note 60 Resmi Hadir, Canggih Dan Fitur Lengkap!5 Rekomendasi Motor Listrik Terbaru 2025, Murah dan Berkualitas

Persija sempat punya harapan waktu Maxwell Souza mencetak gol di menit 90+10, tapi ternyata gol itu dianulir karena ada pelanggaran dalam prosesnya. Sampai peluit panjang berbunyi, skor 1-0 buat Kabau Sirah tetap bertahan.

Rizky Ridho Kecewa

Kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, nggak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah timnya kalah tipis 0-1 dari Semen Padang di lanjutan Super League. Main di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin malam (22/12), Persija harus pulang dengan tangan kosong. Ridho, yang baru 24 tahun, juga menyesal banget timnya gagal kasih kemenangan buat Jakmania, apalagi mereka lagi ulang tahun ke-28.

” Tekad kami datang ke sini adalah untuk memenangkan pertandingan dan memberikan hadiah kemenangan bagi Jakmania yang sedang berulang tahun. Namun, kami kebobolan satu gol dan akhirnya kalah. Ke depan, kami harus fokus untuk pertandingan selanjutnya,” ucapnya

” Banyak kemauan coach belum bisa kami lakukan dengan baik. Kami pun terkena kartu merah. Di ruang ganti, Coach berbicara kepada kami agar melanjutkan dan berusaha lebih baik lagi di babak kedua,” ujar Ridho.

” Ketika pemain melakukan kesalahan atau apa pun itu, kami harus belajar agar lebih baik dan mengevaluasi supaya ke depannya menjadi lebih baik,” ucap Ridho.

” Saya berharap, saya mohon agar liga kita bisa lebih baik lagi dan para pemain juga lebih baik lagi. Semua orang harus introspeksi dan belajar ke depannya. Untuk penilaian, silakan teman-teman menilai sendiri, layak atau tidak,” kata Ridho. (H-4)

0 Komentar