RAKCER.ID – Timnas Futsal Indonesia U-16 sekarang membidik kemenangan atas Vietnam di Piala AFF Futsal U-16 2025, apalagi setelah mereka menaklukkan Myanmar pada Selasa (23/12).
Mereka benar-benar tampil percaya diri di laga pembuka. Main di Nonthaburi Hall, Timnas Futsal U-16 menggasak Myanmar 4-2.
Akmal Nashrur Rizki membuka keunggulan di menit ke-16, lalu Mahesa Aleandra Putra Nurdiansyah menambah gol di penghujung babak pertama. Muhammad Ibnu Alan ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-33. Sementara itu, Myanmar sempat membalas lewat gol Lin Latt Htun di menit ke-8 dan Htet Wai Phyo di menit ke-35.
Baca Juga:5 Rekomendasi Sepatu Kanky, Harga 200 Ribuan6 Rekomendasi Smartwatch Stylish, Elegan dan Murah
Hetson Messi Sirait, pivot Timnas Futsal Indonesia U-16, bilang Garuda Muda butuh banget kemenangan kedua waktu lawan Vietnam, Rabu (24/12). Menang lawan Vietnam bakal jaga peluang Indonesia buat amankan posisi dua besar, jadi mereka tetap bisa bersaing buat perebutan gelar juara di Piala AFF Futsal U-16 2025.
“Sangat euforia, tapi tidak cukup sampai di sini. Karena pertandingan selanjutnya masih banyak dan kita lebih fokus, lebih semangat lagi dan tidak boleh puas di sini saja,” ujar Hetson Messi.
“Kita harus belum merasa puas dengan hasil yang ini, tambah lagi,” kata Hetson menambahkan.
Pelatih Timnas Futsal U-16 Reka Cahya Punthoadi mengakui anak asuhnya kesulitan pada 10 menit pertama pertandingan. Oleh karena itu, Reka Cahya memberikan harapan kepada capten Alfian Nurhayadi untuk bisa bekerja lebih keras di pertandingan berikutnya.
“Untuk ke depannya saya harap buat pemain dan semuanya kita bisa kerja keras lagi dan mendapatkan hasil yang maksimal,” ucap Reka Cahya
Harapan Raih 3 Point Lawan Vietnam
Kemenangan atas Myanmar jadi langkah awal buat Timnas Futsal U16 Indonesia di Piala AFF Futsal U16 2025. Sekarang, semua mata tertuju ke pertandingan penting lawan Vietnam. Kalau mereka menang, jalan ke babak final nyaris terbuka lebar.
Tim pelatih nggak main-main soal persiapan. Mereka terus memastikan para pemain siap, baik fisik maupun mental. Strategi juga terus dievaluasi dan dipoles supaya bisa menghadapi gaya main Vietnam yang punya keunggulan sendiri.