Jadi Badut di City, Performa Grealish di Everton Memukau

Performa Grealish di Everton
Jack Grealish. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Dunia sepak bola memang keras, apalagi buat pemain yang nggak bisa memenuhi ekspektasi setinggi langit. Itu juga yang dialami Jack Grealish di akhir masanya bareng Manchester City dan sekarang performa Grealish di Everton memukau.

Orang-orang terus menerus menempelkan label “pemain 100 juta poundsterling” yang katanya gagal bersinar. Kritik datang silih berganti, bahkan ada yang sampai mengejeknya “badut” di tengah taktik Guardiola yang kaku dan disiplin banget.

Tapi siapa sangka, kepindahannya ke Everton justru jadi momen kebangkitan. Di sana, Grealish bisa menemukan lagi permainannya dan akhirnya menunjukkan kelasnya sebagai maestro di lini tengah.

Baca Juga:Perbedaan Gaya Bermain Playmaker Chelsea Palmer dan Oscar di Era BerbedaPerbedaan Gaya Bermain Gelandang Bertahan Chelsea Kante dan Caicedo 

Grealish sudah menciptakan 26 peluang, 25 di antaranya dari open play. Hanya Jeremy Doku yang bikin lebih banyak, yaitu 31. Untuk expected assists (xA), Grealish punya 3,0 masih di bawah Doku yang punya 3,5.

Di awal musim, Grealish langsung tancap gas. Dua kali jadi starter lawan Everton, dua kali juga dia bikin assist. Selain itu, dia juga mencetak gol kedua buat Toffees waktu mereka menang tipis 1-0 di kandang Bournemouth pertengahan pekan lalu

Kenapa Grealish disisihkan Pep Guardiola?

Grealish masih berseragam Manchester City pada 2 musim terakhir ia menjadi penghias bangku cadangan saja. Walaupun mempunyai skill yang sangat mempuni dan gacor, ia dianggap tidak cocok dalam skema Pep Guardiola dan berakhir lah menjadi pelengkap saja.

Di mata Guardiola, Grealish lebih seperti aksesoris glamor daripada pemain yang dibutuhkan. Dribelnya tak dipedulikan, visinya dianggap mubazir padahal itu bisa jadi senjata mematikan dalam permainan.

Bersama Everton bukan cuman jadi penonton

Everton klub yang haus kreativitas di lini tengah. Moyes tak malu mau tarik Grealish dengan satu maksud, kembalikan dia ke posisi yang pantas. Everton butuh magic-playmaker, dan Grealish butuh panggung nyata.

Kini Grealish di Everton tak main-main. Dengan 4 assist di EPL, dia tunjukkan siapa dia sebenarnya. bukan pengganti biasa, tapi pembeda di lapangan. Game by game namanya terus terpasang di dafta pemain inti everton.

0 Komentar