RAKCER.ID – Memasuki pertengahan musim 2025/2026, persaingan di Premier League berubah drastis. Bursa Transfer Terbaik Liga Inggris Beberapa klub besar benar-benar jor-joran di bursa transfer musim panas kemarin.
Hasilnya? Bukan sekedar menambah pemain baru, tapi juga jadi solusi buat tim-tim yang sebelumnya mentok secara taktik dan gagal bersaing di Eropa.
Musim ini, ada transfer yang memecahkan rekor, ada juga transmisi yang terlihat sederhana namun ternyata sangat efektif. Beberapa nama langsung nyetel, nggak butuh waktu lama buat ngasih jalan nyata di klub barunya.
Baca Juga:5 Rekomendasi Website Referensi Clothing BrandJadi Badut di City, Performa Grealish di Everton Memukau
Mereka bukan cuma unggul dalam statistik di atas lapangan, gaya main tim juga berubah total sejak mereka datang. Hingga saat ini, investasi ke pemain-pemain ini benar-benar terasa seimbang.
Melihat cara mereka beradaptasi sama kerasnya liga Inggris yang cepat, fisik, dan kompetitif kita bisa mengerti mengapa banyak orang mengatakan mereka ini kepingan yang selama ini hilang. Mereka datang, dan tiba-tiba ambisi juara klub-klub besar terasa jauh lebih nyata.
Berikut 5 di antara
1. Jack Grealish
Grealish mempromosikan dirinya dari Manchester City ke Everton dan langsung menunjukkan bahwa sentuhannya belum hilang. Di Goodison Park, dia terlihat lebih lepas. Musim ini, Grealish memberikan 4 assist untuk Everton. Kreativitasnya menjadi salah satu alasan mengapa Everton semakin berbahaya dari sisi sayap
2. Tijjani Reijnders
Gelandang box-to-box asal Belanda ini didatangkan untuk menambal lubang yang ditinggalkan De Bruyne. Reijnders punya kemampuan membawa bola dan operan yang akurat, jadi tidak heran kalau dia menjadi motor baru City
Pep Guardiola sendiri yakin Tijjani Reijnders adalah sosok yang pas buat lini tengah City ke depannya. City rela merogoh kocek sekitar £46 juta untuk pemain berdarah Indonesia ini, dan sejauh ini dia tampil luar biasa sebagai gelandang dinamis.
Dampaknya jelas terasa. Energi dan jangkauan Reijnders di lapangan bikin City yang mulai kehilangan tenaga dari pemain seniornya, jadi kembali hidup.
Sekarang, dia sudah menjadi pemain kunci dalam skema rotasi Pep. Fleksibilitas posisinya membuat dia sulit tergantikan.
