264 Warga Terima Bantuan Sambungan Listrik, Realisasi BPBL PLN dan Kementerian ESDM

sambungan listrik
TERANG. Anggota DPR RI menyalakan saklar secara simbolis sebagai rangkaian bantuan sambungan listrik melalui program BPBL dari PLN dan Kementerian ESDM. /rakcer.id/hasanudin
0 Komentar

RAKCER.ID – PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Kementerian ESDM memasang listrik baru kepada 264 warga Kabupaten Majalengka. Bantuan sambungan listrik gratis ini diberikan melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

VP Pelayanan Pelanggan PT PLN (Persero), Chairuddin mengatakan, bahwa PLN siap melaksanakan tugas dari pemerintah dalam menjalankan bantuan sambungan listrik melalui program BPBL.

“BPBL sebagai bentuk dukungan PLN pada rencana pemerintah dalam pemerataan akses dan percepatan sambungan listrik di masyarakat,” ujar Chairuddin saat menghadiri simbolis penyalaan pertama program BPBL di Desa Cimanggugirang Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Senin 22 Mei 2023.

Baca Juga:DPC PDIP Siapkan Majalengka Basis Pendukung Ganjar Pranowo8.000 Kuota Haji Belum Jelas, Calhaj yang Masuk Daftar Cadangan Diminta Bersiap-siap

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, MP Dwinugroho menyampaikan, Majalengka telah menerima sebanyak 264 sambungan rumah tangga yang tersebar di 22 kecamatan.

Pemerintah Alokasi 83.000 Bantuan Sambungan Listrik

Dari hasil Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI, alokasi APBN untuk BPBL 900 VA tahun 2023 akan dilanjutkan lagi pemberian bantuan bagi rumah tangga miskin belum berlistrik sebanyak 83.000 rumah tangga yang tersebar di 34 provinsi.

“Dalam perjalanannya, pada bulan April 2023 telah dilakukan revisi DIPA, sehingga jumlah tersebut bertambah menjadi 125.000 rumah tangga yang bersumber dari pemanfaatan sisa anggaran kegiatan lain,” ucap Nugroho.

Untuk Provinsi Jawa Barat, Nugroho menyebutkan akan mendapat alokasi sebesar 22.000 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Nurhasan Zaidi mengapresiasi program ini. Dia menyampaikan bahwa untuk kemajuan suatu daerah harus membangun sumber daya manusia yang mumpuni. Sumber daya manusia yang baik harus didukung akses listrik.

“Agar Majalengka maju, sumber daya manusia harus dimajukan dengan listrik agar terang. Program BPBL luar biasa, saya yakin Majalengka maju meski perlu proses,” jelas Nurhasan.

Dia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak terkait yang telah mendengarkan keluh kesah masyarakat. Di mana, Majalengka sampai saat ini masih ada beberapa rumah yang belum teraliri listrik, sehingga program ini muncul.

Baca Juga:Petugas Puskesmas Lohbener Sweeping Ratusan BalitaBPBD Indramayu Ajak Warga 2 Desa Antisipasi Bencana Alam

“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan PLN, bahkan dari CSR-nya juga lengkap. Ternyata di Majalengka atau Jawa Barat masih ada beberapa persen rumah yang belum teraliri listrik,” ujarnya.

0 Komentar