RAKCER.ID – Sebanyak 300 pelajar dari 80 SMP se Kabupaten Cirebon ikuti pelatihan tari wayang Indrajit yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Rabu (8/11/2023).
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Cirebon, Dra Hj Kartikasari MSi menjelaskan pelatihan tari wayang Indrajit bagian dari upaya pelestarian budaya Cirebon.
Menurutnya, tari tradisional di Cirebon beraneka ragam. Namun yang paling dikenal ialah tari topeng. Padahal, tari wayang juga salah satu tari khas Cirebon yang perlu dikenalkan ke generasi muda.
Baca Juga:Puluhan Tenaga Kependidikan IAIN Cirebon Ikuti Pelatihan Teknis dan Ujian Kompetensi PBJPTim Futsal IAIN Cirebon Sabet Emas di Porsi Jawara I
“Harapannya dengan kegiatan belajar tari ini supaya anak didik kita ini mengenal juga tarian yang ada di Kabupaten Cirebon ini supaya mereka ikut melestarikan,” jelas Kartikasari.
Dijelaskan Kartikasari, pihaknya juga telah menyelenggarakan pelatihan puisi bahasa Cirebon dan mendongen berbahasa Cirebon. Semua itu dilatihkan ke siswa agar mereka punya semangat melestarian tradisi.
“Di kalangan anak sekolah itu banyaknya mengenal tari Cirebon itu tari topeng. Nah, sekarang kita kenalkan dengam tari Cirebon yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Pendiri Sanggar Seni Tari Kencana Ungu yang juga pelatih tari wayang Indrajit, P Panji Jaya Prawirakusuma mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah dalam pelestarian budaya Cirebon ke tingkat pelajar.
“Dengan adanya kegiatan ini kami selaku pengembang budaya seni tari di Cirebon menyampaikan terimakasih sekali kapada Disbudpar karena ini sudah dua tahun berturut – turut mengadakan pelatihan tari,” kata dia.
Menurut Panji, sesi pelatihan bagi 300 pelajar SMP dilaksanakan dengan membagi 3 kelompok dengan 6 pelatih. “Supaya berjalan lancar dan tertib,” pungkasnya. (*)