4 Rekomendasi Olahan Belut Khas Indonesia yang Enak, Kamu Sudah Pernah Nyoba yang Mana Nih?

Rekomendasi 4 Ragam Olahan Belut Khas Indonesia yang Enak, Kamu Sudah Pernah Nyoba yang Mana Nih?
Berikut merupakan 4 rekomendasi olahan belut khas Indonesia yang enak. Simak ulasannya di bawah ini.  Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Berikut merupakan 4 rekomendasi olahan belut khas Indonesia yang enak. Simak ulasannya di bawah ini. 

Jika kamu berasumsi bahwa olahan belut di Indonesia hanya berupa keripik belut dan sambal belut, maka kamu salah. Sebab, masakan berbahan dasar belut banyak sekali yang ada di Indonesia. 

Kamu perlu tahu 4 masakan tradisional khas Indonesia berbahan dasar belut ini. Pertimbangkan untuk mencicipinya jika kamu mengunjungi tempat asalnya.

Berikut adalah 4 ragam olahan belut khas Indonesia:

1.      Karabu baluik

Baca Juga:4 Cara Membuat Unagi Khas Jepang, Empuk dan Meresap Bumbu!Resep Pudding Custard Makanan yang di Santap Rayyanza Bisa Jadi Inspirasi  Menu Takjil Untuk Buka Puasa Nanti

Cara memasak baluik karabu hampir sama dengan mangut tradisional Jawa Tengah, yaitu komponen utamanya, yaitu baluik atau belut, harus dipanggang terlebih dahulu sebelum dimasak. 

Setelah dipanggang, baluik atau belut dimasak dengan bumbu dan santan yang lezat. Perpaduan kelezatan, bumbu, dan pedasnya baluik karabu memikat setiap penikmatnya untuk menikmatinya.

2.      Pecak belut

Pecak belut mempunyai cita rasa yang unik di lidah karena perpaduan bumbu dan santan. Belut dimasak terlebih dahulu sebelum dicampur dengan bumbu. Pecak belut secara tradisional disajikan dalam cobek dengan lalapan.

3.      Sate kuncung belut

Kebanyakan sate dibuat dengan daging atau ikan. Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, belut diolah menjadi sate kuncung belut yang memiliki cita rasa khas. Meski sama-sama menggunakan stik sate, namun rasa dan tampilannya berbeda.

4.      Pantollo lendong

Pantollo merupakan makanan tradisional Toraja yang dibuat dengan menggunakan ikan, lendong, atau belut. Warna gelap pada pantollo lendong disebabkan penggunaan kluwak sebagai bumbunya. (*)

0 Komentar