5 Cara Ampuh Menghitung Laba Kotor Perusahaan: Akurat dan Anti Ribet!

Laba kotor merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan. Penting untuk
Penting untuk dicatat bahwa menghitung laba kotor adalah langkah awal dalam analisis keuangan bisnis.pinterest.com/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Laba kotor merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan. Mengetahui cara menghitung laba kotor dengan akurat sangat penting bagi para pemilik usaha, investor, dan pihak-pihak lain yang ingin memahami kinerja perusahaan.

Penting untuk dicatat bahwa menghitung laba kotor adalah langkah awal dalam analisis keuangan bisnis.

Kita juga perlu memperhitungkan biaya-biaya lain seperti biaya operasional, pajak, dan beban keuangan. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan finansial perusahaan.

Baca Juga:Usaha Sewa Truk: Peluang Bisnis Menguntungkan dengan Permintaan TinggiPeluang Bisnis Bengkel Las, Tips dan Keuntungan yang Harus Kamu Ketahui

Pengertian Laba Kotor

Laba kotor adalah selisih antara pendapatan penjualan dan harga pokok penjualan (HPP). HPP adalah biaya langsung yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk atau layanan yang dijual.

Rumus Menghitung Laba Kotor

Rumus untuk menghitung laba kotor adalah sebagai berikut:

Laba Kotor = Pendapatan Penjualan – Harga Pokok Penjualan (HPP)

Langkah-langkah Menghitung Laba Kotor:

1.    Identifikasi Pendapatan Penjualan

Langkah pertama adalah mengidentifikasi pendapatan penjualan. Pendapatan penjualan adalah total uang yang diterima perusahaan dari penjualan produk atau layanannya.

2.    Identifikasi Harga Pokok Penjualan (HPP)

Langkah kedua adalah mengidentifikasi HPP. HPP adalah biaya langsung yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk atau layanan yang dijual. Biaya-biaya yang termasuk dalam HPP antara lain:

  • Biaya bahan baku
  •  Biaya tenaga kerja langsung
  •  Biaya overhead pabrik

3.    Hitung Laba Kotor

Setelah Anda mengidentifikasi pendapatan penjualan dan HPP, Anda dapat menghitung laba kotor dengan menggunakan rumus di atas.

Contoh Kasus:

Misalkan sebuah perusahaan memiliki pendapatan penjualan sebesar Rp 100 juta dan HPP sebesar Rp 60 juta. Maka, laba kotor perusahaan tersebut adalah:

Laba Kotor = Rp 100 juta – Rp 60 juta = Rp 40 juta

Pentingnya Menghitung Laba Kotor

Menghitung laba kotor penting untuk beberapa alasan berikut:

  • Mengetahui Keuntungan Perusahaan

Laba kotor menunjukkan keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum dikurangi dengan biaya-biaya lain seperti biaya operasional, biaya overhead, dan pajak.

Baca Juga:Bulan Ramadhan Semakin Dekat! Ini dia 5 Strategi Pemasaran Agar Keuntungan MelimpahTerlihat Sepele, Begini Cara Memulai Bisnis Peralatan Listrik Bisa Untung Besar!

  • Mengevaluasi Efisiensi Operasional

Laba kotor dapat digunakan untuk mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan. Dengan membandingkan laba kotor dengan HPP, perusahaan dapat melihat apakah mereka dapat menghemat biaya produksi.

0 Komentar