CIREBON, RAKCER. ID – Jenis Burung Parasit, Dalam dunia unggas, beberapa spesies terlibat dalam aktivitas unik yang dikenal sebagai parasitisme induk.
Perilaku ini merupakan contoh simbiosis parasitisme, ketika salah satu spesies induk burung merugikan spesies induk lainnya melalui tindakannya.
Burung khusus ini mempraktikkan jenis parasitisme yang sangat unik, yaitu dengan menyimpan telurnya di sarang burung lain sehingga induk spesies burung lain akan memelihara telurnya hingga menetas.
Baca Juga:4 Fakta Menarik Tentang Culpeo, Sang Predator yang Sangat Imut Sekali 5 Fakta dari Burung Paok Bidadari, Burung yang Mempunyai Warna Paling Indah
Bagi orang tua korban, dampak parasitisme orang tua ini juga berbeda-beda. Beberapa orang terpaksa kehilangan anak kandungnya karena “anak titipan” tersebut mungkin berani mengeluarkan saudara tirinya dari sarangnya, atau mungkin mereka tumbuh besar hanya di satu sarang.
Jenis induk burung parasit yang bertelur di sarangnya menentukan hasilnya lalu jenis burung parasit apa saja yang ada berikut adalah 5 jenis burung parasit.
1. Burung kukuk
Cuckoo, atau Cuculus canorus, tidak diragukan lagi merupakan salah satu pesaing untuk gelar hewan induk yang paling ceroboh.
Burung ini mendiami hutan dan ruang terbuka di wilayah geografis yang cukup luas, meliputi Afrika, Asia, dan Eropa.
Burung ini memiliki berat hanya 2 hingga 2,5 gram dan memiliki panjang keseluruhan 32 hingga 34 cm.
Sedangkan lebar sayapnya yang mencapai 55 cm cukup panjang. Karena kebiasaannya menyimpan telurnya di sarang burung lain, burung kukuk menjadi induk hewan yang paling ceroboh.
Seekor burung kukuk betina dapat bertelur antara 12 hingga 22 butir, yang semuanya ditempatkan di sarang berbagai spesies burung, menurut Animal Diversity! Parahnya lagi, burung kukuk betina akan membuang telur-telur pemilik sarang jika sarang burung incarannya sudah terisi dan ia tidak mampu menyimpan telurnya sendiri.
Baca Juga:4 Unggas yang Sangat Mirip Dengan Bebek, Bahkan Penampilan nya Sangat Mirip 5 Reptil yang Biasanya Menghuni Pantai, Awas Ada Ular Laut yang Sangat Berbisa
Burung yang bersemayam di dalam sarang akan mengerami telurnya dan merawat anakan burung kukuk jika tidak terlihat. Setelah itu.
Bayi burung kukuk akan menjatuhkan “saudara tirinya” jika dirasa mengganggunya, seperti halnya buah yang jatuh dari pohonnya.
Sebelum anak burung kukuk dapat hidup mandiri, mereka harus menghabiskan waktu 22 hari di dalam sarang.