5 Jenis Burung Perkutut yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

5 Jenis Burung Perkutut yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Burung perkutut atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Geopelia striata merupakan salah satu jenis burung kicau yang populer di Indonesia. Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER. ID – Jenis burung perkutut, Burung perkutut atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Geopelia striata merupakan salah satu jenis burung kicau yang populer di Indonesia.

Berikut adalah beberapa jenis burung perkutut dan fakta menarik terkait dengan masing-masing jenis tersebut:

  1. Perkutut Jawa (Geopelia striata)

Jenis burung perkutut pertama yaitu Perkutut Jawa memiliki tubuh yang relatif kecil dengan bulu berwarna cokelat keabu-abuan. Bulu bagian dada dan perut umumnya lebih pucat. Mata mereka besar dan paruh berwarna hitam.

Baca Juga:15 Makanan Seafood Khas Spanyol, Wajib Kamu Coba Apabila Berwisata ke Spanyol15 Makanan Khas Portugal yang Sangat Unik dan Mungkin Belum Kamu Ketahui

Asalusul: Perkutut Jawa adalah salah satu jenis perkutut yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka ditemukan di berbagai habitat, dari daerah perkotaan hingga hutan dan perkebunan.

Karakteristik Kicauan: Suara kicauan perkutut Jawa dikenal sebagai “kukuruyuk” yang khas dan menenangkan. Kicauan ini sering dianggap sebagai lambang kedamaian dan sering dijadikan hiasan suara dalam lingkungan rumah.

Kebiasaan Makan: Perkutut Jawa merupakan burung herbivora yang memakan biji-bijian dan buah-buahan kecil. Mereka juga suka mencari makan di tanah.

Kemampuan Bertelur: Perkutut Jawa memiliki kemampuan bertelur yang baik, dan biasanya betina akan bertelur di sarang yang dibuatnya. Sarang ini dibuat dengan cara menyusun ranting atau dedaunan.

  1. Perkutut Madagaskar (Geopelia striata bennetti)

Deskripsi Fisik: Jenis burung perkutut ke 2 adalah Perkutut Madagaskar mirip dengan perkutut Jawa dalam ukuran tubuhnya. Mereka memiliki bulu yang cenderung lebih berwarna, dengan corak cokelat, abu-abu, dan putih. Burung jantan dan betina umumnya memiliki penampilan yang serupa.

Asal-usul: Seperti namanya, perkutut Madagaskar berasal dari Pulau Madagaskar. Mereka kemudian diperkenalkan di berbagai wilayah termasuk Indonesia sebagai burung hias dan peliharaan.

Sifat yang Ramah: Perkutut Madagaskar dikenal sebagai burung yang ramah dan mudah dijinakkan. Hal ini membuat mereka populer di kalangan pecinta burung sebagai hewan peliharaan.

Baca Juga:15 Makanan Khas Negara Rumania yang Mungkin Belum Kamu Ketahui15 Makanan Khas Brazil, Harus Kamu Coba Ketika Berkunjung ke Brazil

Kicauan yang Lembut: Suara kicauan perkutut Madagaskar cenderung lebih lembut dan pelan daripada perkutut Jawa. Beberapa orang menyukai kicauan yang tenang ini sebagai pengiring tidur yang nyaman.

Polimorfisme Warna: Beberapa individu perkutut Madagaskar dapat menunjukkan polimorfisme warna, yang berarti mereka dapat memiliki variasi warna bulu yang lebih bervariasi daripada jenis lainnya.

0 Komentar