5 Kuliner Khas Bungo, yang Bisa Dijadikan Sebagai Oleh – Oleh

5 Kuliner Khas Bungo, yang Bisa Dijadikan Sebagai Oleh – Oleh
Saat Anda berkunjung ke Jambi, Anda pasti harus menyantap masakan lokalnya, tempoyak. Meski tempoyak juga tersedia di tempat lain, seperti Palembang, tempoyak klasik dari Jambi memiliki cita rasa yang unik. Mungkin sebagian dari Anda masih asing dengan tempoyak. Salah satu menu terkait yang menggunakan durian fermentasi sebagai komponen utamanya adalah tempetyak. Foto : Pinterest RAKCER.ID
0 Komentar

Gula merah yang ditaburkan di atas kue padamaran sendiri mengimbangi rasa gurih santannya, namun tidak sebanyak bubur sumsum. Warna hijau alami pada kue padamaran berasal dari daun suji.

  1. Lempok durian

Kuliner khas bungo ke 3 yaitu ada lempok durian, Olahan durian Jambi lebih dari sekedar tempoyak. Olahan durian lain yang terkenal dari Jambi adalah lempok durian.

Kelezatan yang teksturnya mirip dodol ini tersedia di mana-mana di Jambi, termasuk Kabupaten Bungo. Lempok durian mungkin menjadi jajanan pilihan bagi pecinta makanan manis.

Baca Juga:5 Makanan Khas Banjarmasin yang Paling Enak dan Lezat5 Kuliner Khas Pangandaran, yang Terkenal Karena Kelezatanya dan Bikin Ketagihan

Daging buah durian digoreng terus-menerus dalam wajan hingga menjadi lempok durian. Mungkin diperlukan waktu berjam-jam agar daging durian memiliki tekstur yang kenyal.

Memanggang daging durian dengan api besar perlu diaduk terus menerus agar tidak gosong. Meskipun lempok durian tertentu khas Kabupaten Bungo mungkin tidak mengandung 100% daging durian, namun sebagian besar lempok durian memang memiliki 100% daging durian sebagai bahan yang digunakan untuk membuat lempok durian.

Sebenarnya Anda membutuhkan sekitar 10 hingga 12 potong daging durian matang untuk mendapatkan satu kilogram durian lempok.

  1. Kue gandus

Kuliner khas bungo ke 4 adalah kue gandus, Yang ketiga dalam daftar oleh-oleh khas Kabupaten Bungo adalah kue gandus. Kalau belum pernah mencicipi kue gandus, berarti Anda belum mengunjungi Jambi. Pasar tradisional Kabupaten Bungo menjual kue gandus ini.

Tepung beras merupakan komponen utama yang diperlukan untuk membuat kue gandus ini. Selain itu, pembuatan kue gandus ini juga menggunakan sedikit tepung sagu, santan, dan garam.

Beberapa bumbu kuliner seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai juga disertakan. Kue gandus biasanya ‘dikolaborasikan’ sebagai pelengkap dengan bawang goreng, ebi, cabai, dan seledri.

  1. Kue Muso

Kuliner khas bungo yang ke 5 adalah kue muso, Penduduk setempat akan menjual manisan muso jika Anda kebetulan mengunjungi Jambi, khususnya Kabupaten Bungo, saat Ramadhan atau saat perayaan adat apa pun.

Baca Juga:5 Kuliner Khas Sumedang yang Membuat Semua Orang Senang5 Makanan Khas Madura yang Membuat Lidah Bergoyang

Ya, kue ini jarang kita jumpai di hari-hari biasa. Namun bukan berarti kue muso membutuhkan biaya yang besar.

Bahan utama kue muso ini adalah ketan dan tepung terigu, seperti kebanyakan kue tradisional Jambi lainnya. Telur, santan, dan air daun suji juga digunakan dalam pembuatannya. Keunikan kue berbentuk mangkok ini adalah adanya coklat padat di bagian tepinya. Ideal untuk individu yang menyukai kue-kue manis.

0 Komentar