5 Makanan Khas Toraja, Wajib Kamu Coba Ketika Berwisata ke Toraja

5 Makanan Khas Toraja, Wajib Kamu Coba Ketika Berwisata ke Toraja
ankot, yang dalam bahasa setempat berarti bebek, merupakan akronim dari istilah “daging” dan “kotte”. Kemudian, olahan daging bebek tersebut ditambah dengan bumbu tradisional Toraja. Foto : Pinterest RAKCER.ID
0 Komentar

Perlu diketahui bahwa masyarakat Jepang juga lebih menyukai jenis kopi ini. Kopi ini telah dijual ke Eropa selain Jepang.

  1. Palopo

Makanan khas toraja ke 4 adalah palopo, Masakan Toraja terkenal dengan paloponya, yang terbuat dari sagu yang dicelupkan ke dalam air panas dan dibentuk menjadi bola-bola kecil yang awalnya menyerupai cilok.

Tergantung pada preferensi, ikan atau daging ada di dalam setiap bola. Setelah itu ditambahkan sayuran dan saus kacang, ikan, daging , atau saus sayur dituangkan di atas kombinasi tersebut.

Baca Juga:5 Kuliner Khas Manado, Dijamin Bikin Lidah Bergoyang dan Ketagihan Ingin Mencobanya Lagi dan Lagi6 Kuliner Unik Khas Jeneponto, Wajib di Coba Ketika Berkunjung di Jeneponto.

Palopo memiliki tekstur yang kenyal sehingga membuatnya luar biasa nikmat. Makanan tradisional Toraja ini akan membuat Anda kenyang karena diolah dengan sagu.

  1. Pa’piong

Makanan khas toraja ke 5 ada pa’ piong, Hidangan umum Toraja adalah pa’piong, yang dibuat dari bambu, dipanggang, dan disajikan dengan sayuran.

Pa’piong biasanya disajikan dengan burak, atau pohon pisang muda, daun mayana, dan sayuran bulunangko.

Serai, daun bawang, merica, lombok katokkon, atau cabai asli Toraja, dan beberapa bumbu kuliner Toraja yang umum digunakan untuk membuat pa’piong.

Masakan klasik Toraja ini menawarkan berbagai pilihan isian berdasarkan kesukaan, antara lain daging babi, ayam, ikan, atau nasi (manuk). Selain itu ada pa’piong burak, yaitu pa’piong babi yang bentuknya mirip pepes.

Nah itu tadi adalah 5 makanan khas toraja semoga bermanfaat.(*)

0 Komentar