4. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Kandungan antioksidan dalam jahe dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi peradangan, dua faktor yang berperan penting dalam perkembangan penyakit kronis.
Selain itu, jahe juga memiliki efek antiplatelet yang dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Baca Juga:Selain Air Puitih, Coba 5 Minuman Diet Intermittent Fasting, Apa Saja?Resmi Gabung Blackpool, Begini Perasaan Elkan Baggott
Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, air jahe bisa menjadi tambahan yang baik dalam diet Anda. Jahe dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu membakar lebih banyak kalori.
Selain itu, jahe juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak mudah merasa lapar dan cenderung makan lebih sedikit.
Cara Membuat Air Jahe
Membuat air jahe sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengiris atau memarut jahe segar, kemudian merebusnya bersama air. Setelah mendidih, biarkan air jahe meresap selama beberapa saat sebelum disaring. Untuk menambah rasa, Anda bisa menambahkan madu atau perasan lemon.
Kesimpulan
Konsumsi air jahe setelah makan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mulai dari meningkatkan pencernaan, meredakan mual, menjaga sistem imun, hingga membantu menurunkan berat badan.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa jahe tidak bisa menggantikan pengobatan medis. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe secara teratur.