5 Masalah Kurang Tidur dapat Merusak Program Diet, Apa Saja?

5 Masalah Kurang Tidur dapat Merusak Program Diet, Apa Saja?
Ilustrasi kurang tidur. Foto: the epoch times/pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

Gangguan metabolisme ini juga dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak, terutama di daerah perut, yang membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit.

5. Stres dan Emosi Makan

Kurang tidur juga dapat meningkatkan tingkat stres, yang pada gilirannya dapat memicu makan emosional. Ketika kita merasa stres, tubuh kita memproduksi lebih banyak hormon kortisol, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan keinginan untuk makanan tinggi lemak dan gula.

Makan sebagai respons terhadap stres ini sering kali tidak didasarkan pada kebutuhan fisik akan makanan, tetapi lebih kepada keinginan emosional, yang jelas dapat merusak diet.

Cara Memperbaiki Kualitas Tidur

Baca Juga:7 Manfaat Berjemur di Pagi Hari, Tingkatkan Kesehatan Kulit8 Gaya Hidup Sehat untuk Atasi Gejala 'Remaja Jompo', Apa Saja?

Memastikan tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mendukung usaha penurunan berat badan.

Beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur termasuk menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, membatasi konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, serta menghindari penggunaan gadget elektronik sebelum tidur.

Aktivitas fisik yang teratur juga dapat membantu memperbaiki kualitas tidur, asalkan tidak dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur.

Kesimpulan

Kurang tidur memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada sekadar membuat Anda merasa lelah keesokan harinya.

Dari gangguan hormonal hingga peningkatan keinginan untuk makanan tidak sehat dan penurunan motivasi untuk berolahraga, kurang tidur dapat merusak diet Anda dalam berbagai cara.

Oleh karena itu, memastikan tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu aspek penting dari setiap program penurunan berat badan yang sukses.

 

 

 

0 Komentar