6 Fakta Bangau Perut Putih, Jenis Bangau yang Terancam Punah 

6 Fakta Bangau Perut Putih, Jenis Bangau yang Terancam Punah 
Bangau Perut Putih Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER. ID – Fakta Bangau Perut Putih, Tahukah Anda, bangau kekaisaran atau bangau perut putih besar adalah nama lain dari bangau perut putih. 

Karena beberapa tantangan terhadap lingkungannya, jangkauan spesies ini agak terbatas.

 Anggota famili Ardeidae ini dikenal dengan nama ilmiahnya Ardea insignis. 

Bulunya berwarna abu-abu tua dengan perut pucat, sehingga bisa dibedakan. 

Baca Juga:5 Buah Untuk Pelancar Susu Asi, yang Kaya Akan Nutrisi Serta Menyehatkan 5 Fakta Menarik Walrus, Si Penyelam yang Hebat dan Bergading 

Saat musim kawin tiba, bulu di dadanya memanjang berwarna abu-abu dengan bagian tengah berwarna putih, dan tengkuknya berwarna putih keabu-abuan. 

Paruhnya yang panjangnya 15,2–17,6 cm berwarna hitam, sedangkan pada bagian mukanya berwarna abu-abu kehijauan. 

Bangau perut putih memiliki tinggi 127 cm. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai burung bangau perut putih. 

1.      Bangau perut putih sangat suka mencari makan di perairan dangkal 

Bangau perut putih diketahui suka makan di daerah dangkal sungai yang mempunyai banyak saluran yang panjangnya mencapai 200 meter, terutama di sungai yang berada di pulau-pulau atau berbatasan dengan pulau. 

Sepanjang tahun, mayoritas makanan mereka adalah ikan mas Schizothorax; di musim semi, mereka juga mengonsumsi ikan trout coklat, atau Salmo trutta. S

ejumlah besar bangau perut putih memakan ikan garra selama musim panas. Mereka menghabiskan antara lima dan delapan puluh delapan menit untuk mencari makanan. 

2.      Kehilangan habitat 

Baca Juga:5 Jenis Rambutan lokal yang Sangat Enak dan Juga Segar  Memiliki Rasa Sangat Manis Sekali5 Desain Rak Piring Minimalis, Dapur Akan Terlihat Bersih dan Rapi 

Hilangnya habitat, meningkatnya gangguan, dan degradasi habitat yang disebabkan oleh konversi lahan basah menjadi lahan pertanian dan pertumbuhan pemukiman menimbulkan bahaya bagi bangau perut putih. 

Perburuan liar dan ekstraksi sumber daya dari lahan basah juga merupakan bahaya tambahan. Sayangnya, Bangladesh dan Nepal telah mengalami kepunahan bangau perut putih. 

Saat ini, proyek pembangkit listrik tenaga air di Bhutan terletak di dalam habitat bangau perut putih. 

Selain itu, sungai digunakan untuk menambang pasir dan kerikil. Kebakaran hutan berdampak buruk pada tempat berkembang biaknya. 

3.      Bangau perut putih tidak bermigrasi 

Berdasarkan informasi dari Heron Conservation, bangau perut putih tidak bermigrasi. Tapi, kemungkinan besar mereka tersebar setelah berkembang biak, khususnya mereka yang berada di rawa yang lebih rendah selama musim hujan. 

0 Komentar