6 Film Hollywood yang Dilarang Tayang di Indonesia, Mengapa Mereka Dicekal?

6 Film Hollywood yang Dilarang Tayang di Indonesia, Mengapa Mereka Dicekal?
Film hollywood yang dilarang di Indonesia. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Film Hollywood selalu menarik perhatian penonton di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Dengan cerita yang kuat, akting yang memukau, dan teknologi canggih, film-film ini menawarkan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

Namun, tidak semua film Hollywood bisa dinikmati di bioskop Indonesia. Beberapa film dilarang tayang karena berbagai alasan, mulai dari kekerasan ekstrem hingga konten yang dianggap tidak sesuai dengan budaya lokal.

Baca Juga:Ternyata 5 Remake Lagu K-Pop, Menghidupkan Kembali Hits Lawas dengan Sentuhan Modern"The Frog" Tayang di Netflix, Delapan Episode yang Penuh Ketegangan dan Misteri

Penasaran film apa saja yang masuk daftar hitam di Indonesia? Berikut enam di antaranya!

1. Suspiria (2018)

Film Suspiria versi 2018 adalah remake dari film horor klasik tahun 1977 yang mengisahkan sekelompok penari balet yang ternyata dikendalikan oleh penyihir.

Film ini penuh dengan elemen supernatural dan estetika yang gelap. Namun, Suspiria dilarang tayang di Indonesia karena mengandung adegan-adegan yang dianggap terlalu sadis dan dewasa, serta kisah sekte gelap yang bisa memberikan pengaruh negatif pada penonton.

2. Dirty Grandpa (2016)

Film komedi Dirty Grandpa menampilkan Robert De Niro sebagai kakek dengan fantasi liar yang liburan bersama cucunya, diperankan oleh Zac Efron. Sejak dari judulnya, film ini sudah mengisyaratkan konten yang vulgar, dan benar saja, ada banyak adegan seksual yang frontal di dalamnya.

Lembaga Sensor Film Indonesia memutuskan untuk tidak menayangkan Dirty Grandpa karena khawatir akan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan pada penonton.

3. Fifty Shades of Grey (2015)

Berikutnya adalah Fifty Shades of Grey, film yang diangkat dari novel erotis karya E.L. James. Film ini menampilkan hubungan romantis yang penuh dengan elemen kekerasan dan seksualitas yang eksplisit.

Tidak hanya di Indonesia, film ini juga dicekal di Kamboja dan beberapa negara lainnya. Di Indonesia, film ini dianggap terlalu vulgar dan tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

4. Noah (2014)

Baca Juga:Spoiler! Akhir Menegangkan Serial The Frog yang Mencuri PerhatianDrama Korea Terbaru Netflix The Frog, Kisah Mencekam di Tengah Hutan dengan Karakter Misterius

Film Noah yang disutradarai oleh Darren Aronofsky dan dibintangi oleh Russel Crowe, menceritakan kisah Nabi Nuh, yang dikenal dalam agama Islam sebagai Nabi Nuh.

Meskipun diadaptasi dari cerita kitab suci, film ini dianggap menyimpang dari ajaran Islam dan menggambarkan Noah sebagai manusia biasa yang terbebani. Hal ini memicu kontroversi di banyak negara mayoritas Muslim, termasuk Indonesia, yang kemudian melarang penayangan film ini.

0 Komentar