7 Jenis Atap Rumah yang Efektif dalam Mengurangi Panas, Rumah Dijamin Tetap Sejuk!

7 Jenis Atap Rumah yang Efektif dalam Mengurangi Panas, Rumah Dijamin Tetap Sejuk!
Memilih jenis atap yang tepat sangat penting untuk memastikan kenyamanan di dalam rumah terutama pada cuaca panas. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Memilih jenis atap yang tepat sangat penting untuk memastikan kenyamanan di dalam rumah terutama di daerah dengan iklim panas. 

Atap yang dirancang khusus untuk mengurangi panas dapat membantu menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk serta mengurangi biaya energi dengan mengurangi kebutuhan pendinginan. 

Berikut ini adalah 7 jenis atap rumah yang efektif dalam mengurangi panas: 

1. Atap Logam

Atap logam tidak hanya mengurangi panas, tetapi juga memantulkan sebagian besar sinar matahari.

Baca Juga:Ide Menu Sarapan yang Sehat dan Bergizi untuk Memulai Hari dengan Penuh SemangatResep Ayam Goreng Tepung yang Mudah dan Lezat untuk Bekal Sekolah dan Kantoran

  • Reflektivitas Tinggi: Atap logam, terutama yang dicat dengan warna terang atau dilapisi bahan reflektif, dapat memantulkan sebagian besar sinar matahari dan mengurangi penyerapan panas.
  • Ringan: Lebih ringan dibandingkan genteng tanah liat, sehingga pemasangannya lebih mudah dan tidak memerlukan struktur rangka yang terlalu kuat.
  • Daya Tahan Tinggi: Tahan terhadap cuaca ekstrem dan memiliki umur panjang.

Meskipun demikian, atap logam dapat menimbulkan kondensasi di malam hari dan berisik saat hujan. Masalah ini bisa diatasi dengan menambahkan lapisan isolasi suara.

2. Atap Semen Asbes

Atap semen asbes terbuat dari campuran semen dan serat selulosa, menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan asbes tradisional.

  • Isolasi Termal: Memiliki kemampuan isolasi termal yang baik, menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk.
  • Ekonomis: Biaya material dan pemasangannya relatif murah.
  • Tahan Api: Memiliki ketahanan terhadap api yang baik.

Namun, serpihan dari atap ini bisa berbahaya bagi kesehatan jika terhirup, dan dari segi estetika, kurang menarik dibandingkan genteng tanah liat atau logam.

3. Atap Hijau (Green Roof)

Atap hijau melibatkan penanaman vegetasi di atas atap, menyediakan isolasi termal alami.

Ramah Lingkungan: Membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi jejak karbon, serta menambah nilai estetika dengan ruang hijau tambahan.

Namun, perawatan dan pemeliharaan lebih intensif dibandingkan jenis atap lainnya, serta biaya instalasi awal yang tinggi karena memerlukan sistem drainase dan lapisan kedap air.

4. Atap Bitumen

Atap bitumen memiliki kemampuan isolasi termal yang baik, menjaga suhu rumah tetap sejuk dan tersedia dalam berbagai bentuk serta warna.

0 Komentar