7 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Menurunkan Daya Ingat, Apa Saja?

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Menurunkan Daya Ingat, Apa Saja?
Ilustrasi stres. Foto: pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pernah merasa kesulitan mengingat hal-hal kecil, seperti di mana meletakkan kunci? Jika iya, mungkin mengalami penurunan daya ingat.

Meskipun penurunan daya ingat sering dikaitkan dengan penuaan, banyak faktor lain yang dapat berkontribusi, termasuk kebiasaan sehari-hari yang mungkin tidak disadari.

Usia bukan satu-satunya faktor yang dapat mempercepat penurunan fungsi otak, tetapi sejumlah faktor lain juga dapat mempercepat penurunan daya ingat. Apa saja factor tersebut? Berikut ulasan-nya.

Mengapa Daya Ingat Bisa Menurun?

Baca Juga:5 Minuman Bantu Jaga Pencernaan Setelah Makan, Cegah Perut Buncit!8 Makanan Ini Bisa Bantu untuk Cegah Pikun, Apa Saja?

Otak kita adalah organ yang kompleks dan dinamis. Seiring waktu, kemampuan otak untuk membentuk dan menyimpan ingatan dapat menurun. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga kondisi medis tertentu.

7 Kebiasaan yang Memicu Penurunan Daya Ingat

1. Kurang Tidur

Tidur sangat penting untuk konsolidasi memori. Selama tidur, otak memproses informasi yang diperoleh sepanjang hari dan menyimpannya dalam ingatan jangka panjang. Kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan mengingat.

2. Stres Kronis

Stres jangka panjang dapat melepaskan hormon kortisol yang merusak sel-sel otak, terutama di area yang terkait dengan memori. Stres juga dapat mengganggu tidur, memperparah masalah penurunan daya ingat.

3. Kurang Olahraga

Olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru. Kurang olahraga dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, termasuk daya ingat.

4. Diet Buruk

Makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel otak. Sebaliknya, makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan ikan berlemak dapat meningkatkan kesehatan otak.

5. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak dan merusak jaringan otak. Konsumsi alkohol jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan penurunan daya ingat.

6. Multitasking

Meskipun multitasking sering dianggap sebagai tanda produktivitas, studi menunjukkan bahwa multitasking dapat mengganggu kemampuan otak untuk fokus dan memproses informasi secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan mengingat informasi baru.

7. Kurang Stimulasi Mental

0 Komentar