CIREBON, RAKCER.ID – Teknik pergerakan kamera merupakan teknik pengambilan gambar berupa video yang dapat membentuk suasana dramatik. Teknik pergarakan kamera menjadi salah satu hal yang penting untuk mendapatkan hasil video yang optimal.
Selain dapat memberikan efek dramatis dengan menggerakkan kamera juga dapat digunakan untuk memfokuskan perhatian penonton terhadap suatu objek tertentu.
Menggerakkan kamera harus didasarkan pada alasan-alasan yang jelas dalam membuat video/film, hal ini bertujuan agar tidak ada shot-shot yang tidak penting dan hanya memperlama durasi saja.
Baca Juga:8 Ciri-Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Salah Satunya Perubahan Secara Tiba-TibaPO Harapan Jaya Meluncurkan 2 Unit Bus Baru dari Karoseri Tentrem
Menggerakkan kamera secara sempurna dapat menghasilkan visual yang lebih mengarah bergerak maju, mengarahkan perhatian penonton terhadap suatu objek tertentu.
Teknik pergerakan kamera ini biasa dilakukan untuk membuat video berupa film, cinematic, dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa teknik pergerakan kamera dalam pengambilan video.
Teknik Pergerakan Kamera
1. Zoom
Gerakan kamera yang paling dasar adalah zoom/zooming. Zooming dilakukan dengan mendekatkan/menjauhi secara optic dengan mengubah panjang lensa, dari sudut pandang yang luas ke sudut pandang yang sempit ataupun sebaliknya.
Sehingga gambar yang dihasilkan adalah suatu objek yang seolah-olah mendekati (zoom in) atau pun menjauhi (zoom out) kamera.
2. Dolly (Track)
Berikutnya adalah teknik dolly (track). Teknik ini dilakukan dengan mendekatkan atau menjauhkan objek di kamera menggunakan tripod/dolly.
Teknik ini biasanya dapat memberikan ilusi seolah-olah kamera adalah mata penonton. Gerakan kamera ini dapat mewakili penonton berada dalam sebuah film.
Teknik ini dapat memberikan visual yang mengalir jika menggunakan teknik dolly ini dengan benar.
Baca Juga:Inovatif ! 5 Karoseri Pembuat Bodi Bus Double Decker di Tanah Air IndonesiaPO Travelink Trans Merilis Unit Bus Baru Ex Pameran GIIAS 2023
3. Panning
Teknik berikutnya adalah teknik panning. Teknik ini merupakan Teknik menggerakkan kamera dari satu sisi ke sisi lainnya, dari sisi kanan ke kiri maupun sebaliknya.
Teknik ini terpaku pada poros titik tertentu, karena kamera hanya dapat bergerak ke dari kanan ke kiri maupun sebaliknya.
Teknik ini biasanya untuk memperlihatkan pada penonton suasana/kondisi sekelilingnya yang ada dalam film
4. Tilt
Sebenarnya Teknik ini sama dengan Teknik panning, yang membedakanya adalah Teknik tilt ini kamera digerakkan secara vertikal, dari atas ke bawah atau sebaliknya.