Serat makanan yang terdapat dalam labu juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit dan divertikulosis (Slavin, 2013).
Dengan menambahkan labu ke dalam diet harian, Anda dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah gangguan gastrointestinal.
6. Mendukung Penurunan Berat Badan
Labu rendah kalori dan kaya serat, menjadikannya pilihan makanan yang ideal untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Baca Juga:7 Manfaat Brokoli, Salah Satunya Cegah KankerSelain Jaga Kesehatan Mata, Wortel Punya 9 Manfaat Lainnya, Apa Saja?
Serat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan mengurangi nafsu makan, sehingga dapat membantu dalam pengendalian berat badan (Rolls et al., 1999).
Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam labu juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa menambah kalori berlebih.
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin A dan C dalam labu berkontribusi terhadap kesehatan kulit yang optimal. Vitamin A membantu regenerasi sel-sel kulit dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari (Young & Lowe, 2018).
Sementara itu, vitamin C berperan dalam produksi kolagen yang menjaga elastisitas kulit dan mengurangi keriput (Pullar et al., 2017). Penggunaan labu dalam diet dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
8. Cara Pemanfaatan Labu dalam Diet Sehari-hari
Untuk memanfaatkan semua manfaat kesehatan dari labu, Anda bisa mengolahnya dalam berbagai cara. Labu dapat dijadikan sup, dikukus, atau dipanggang sebagai camilan sehat.
Bahkan, labu juga dapat ditambahkan ke dalam smoothie atau salad untuk menambah kelezatan dan nilai gizinya (USDA, 2023). Dengan berbagai pilihan ini, labu dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam diet harian.