88 Kasus ‘Monkeypox’ atau ‘Cacar Monyet’ Ditemukan di Indonesia

88 Kasus ‘Monkeypox’ atau ‘Cacar Monyet’ Ditemukan di Indonesia
Kementerian Kesehatan melaporkan 88 kasus cacar monyet (Mpox) di Indonesia hingga Sabtu, 17 Agustus 2024. foto:pinterest/rakcer.id
0 Komentar

Ia menyatakan bahwa pada situasi penyakit yang sangat serius, yaitu komplikasi syok septik, infeksi yang sangat parah menyerang seluruh tubuh, termasuk otak, dan sangat mungkin menyebabkan kematian.

“Tapi angka kematiannya tidak terlalu besar, hanya kurang dari 0,1 persen yang tercatat pada wabah di tahun 2022,” ucapnya.

Ia mengatakan, jika daya tahan tubuh baik, tidak perlu khawatir karena tubuh dapat melawan penyakit mpox. Namun, Hanny mengingatkan agar tetap berhati-hati karena penyakit ini dapat menjadi serius pada kondisi tertentu, terutama bagi orang dengan daya tahan tubuh yang sangat rendah. Menurutnya, pencegahan lebih baik, sehingga masyarakat perlu memahami cara penularan penyakit ini.

Baca Juga:Apa Itu Mpox, Simak Penularan, Gejala dan Cara PencegahannyaKonsumsi 8 Buah dan Sayur ini Agar Kamu Senantiasa Awet Muda dan Panjang Umur

Ia menyebutkan faktor risiko lainnya, yaitu kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, tenaga kesehatan yang merawat pasien mpox, orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, dan laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki.

Oleh karena itu, ia menggarisbawahi pentingnya hidup bersih dan sehat, menjaga daya tahan tubuh yang baik melalui konsumsi makanan sehat dan bergizi, menerapkan pola hidup bersih, melakukan deteksi dini, membatasi jumlah pasangan seksual, dan menggunakan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan.

“Kemudian saat ini Kementerian Kesehatan juga sudah mempunyai vaksin, vaksin juga bisa digunakan atau diberikan pada kelompok yang beresiko tadi, jadi supaya tidak terkena, tidak terinfeksi,” ucapnya.

0 Komentar