Ambruknya SMPN 2 Greged, Memalukan Dunia Pendidikan

Ambruknya SMPN 2 Greged, Memalukan Dunia Pendidikan
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan menilai ambruknya atap SMPN 2 Greged memalukan dunia pendidikan. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Ambruknya atap bangunan SMPN 2 Greged, dinilai memalukan dunia pendidikan. Terlebih, usia rehabnya belum lama. Baru satu tahun.

Pasalnya, atap bangunan SMPN 2 Greged direhab 2022 lalu. Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon pun geram. Akan melakukan pemanggilan pihak terkait. Dinas Pendidikan tentu menjadi salah satu diantaranya.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan SSi mengatakan, jika dilihat dari kondisi bangunan yang masih berusia satu tahun, ada perencanaan yang salah dalam renovasi atap bangunan sekolah.

Baca Juga:2024, DPRD Kabupaten Cirebon Tetapkan 17 RaperdaDPRD Tuntaskan Persoalan Pasar Jungjang

“Pasti ada yang salah. Masa usia bangunan baru satu tahun ambruk. Ini memalukan,” tegas Aan.

Dengan kejadian ini, kata Aan, pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan untuk memberikan penjelasan di rapat komisi. Pun mengundang Inspektorat, terkait seperti apa hasil investigasinya dari renovasi atau rehab atap SMPN 2 Greged.

“Misalnya, ketika hasil investigasi diketahui karena kelalaian kontraktor, harus tetap bertanggungjawab,” katanya.

Ia menjelaskan, ambruknya atap bangunan sekolah yang menimpa siswa – siswi SMP itu akan banyak membuat asumsi di tengah masyarakat. Terlebih, ketika informasi tersebut viral di media sosial.

Seperti contohnya, gapura Alun-alun Pataraksa yang ambruk pada 2 Januari 2024, kini gapura pendampingannya kembali ambruk.

“Ini yang kemudian membuat publik berfikir, bangunan di depan kantor bupati, kejaksaan, DPRD yang didepan mata saja ambruk. Bagaimana hasil pembangunan lainnya, yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon,” katanya.

Harusnya, kata politikus PDI Perjuangan itu, kualitas bangunan itu harus terjaga. Yang dapat memberikan azaz manfaat.

Baca Juga:Gapura Alun-alun Pataraksa, Ambruk LagiAmbruknya Gapura Alun-alun Pataraksa Abraham : Jangan Cuma Diusut Doang, Tak Ada Ending

“Maka sejumlah peristiwa di awal tahun 2024 ini, kepala daerah harus bisa mengevaluasi persoalan yang terjadi dilapangan, apalagi berkaitan dengan pembangunan fisik,” pungkasnya. (zen)

0 Komentar