CIREBON,RAKCER.ID – MotoGP 2024 telah menjadi musim yang penuh warna dan intens, dengan banyak drama dan kejutan yang mengisi kalender balapan.
Sejak awal musim, persaingan antara pembalap dan tim telah sangat ketat, membuat setiap balapan menjadi sorotan utama.
Pada pekan lalu, Marquez berjaya dan menempati podium pertama di MotoGP Aragon 2024. Inilah kali pertama dalam rentang tiga tahun Marquez berhasil mengukir kemenangan back-to-back balapan MotoGP.
Baca Juga:Upaya Pemberantasan Korupsi Prabowo Subianto di Hadapan KPK, Begini ResponnyaStrategi Transformasi Pembangunan Ekonomi Prabowo Subianto
Tambahan 25 poin berhak diraih Marquez usai memenangi MotoGP San Marino 2024. Ia kini menduduki posisi tiga klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2024, di belakang Jorge Martin dan Bagnaia.
Marquez berselisih 53 angka dari Jorge Martin yang masih menempati posisi puncak.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Kejuaraan MotoGP 2024
Saat kita memasuki paruh kedua musim, klasemen kejuaraan memperlihatkan perubahan signifikan yang layak untuk diperhatikan.
Pada titik ini, pebalap teratas dalam klasemen kejuaraan adalah pebalap tim Ducati, Francesco Bagnaia.
Bagnaia, yang menunjukkan konsistensi dan keterampilan luar biasa sepanjang musim, telah memimpin klasemen dengan keuntungan yang nyaman dari para pesaingnya.
Dengan beberapa kemenangan dan podium beruntun, dia telah membuktikan bahwa Ducati bukan hanya kompetitor serius tetapi juga tim yang memiliki strategi dan performa yang solid.
Bagnaia telah menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca dan jenis trek, yang membuatnya menjadi favorit untuk meraih gelar juara dunia tahun ini.
Di belakang Bagnaia, pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, juga tampil mengesankan.
Baca Juga:Mengenal Prinsip Kedaulatan Nasional Calon Presiden Prabowo SubiantoKebijakan dan Visi Calon Presiden Prabowo Subianto: Menuju Indonesia yang Mandiri dan Kuat
Quartararo, yang dikenal dengan kecepatan dan kecerdikannya, telah mencetak beberapa podium dan kemenangan penting.
Meskipun dia menghadapi beberapa tantangan, termasuk masalah teknis dan strategi yang kurang optimal, Quartararo tetap menjadi ancaman besar dalam perebutan gelar juara.
Keberhasilannya dalam balapan menunjukkan bahwa Yamaha masih memiliki potensi besar untuk merebut kembali keunggulan di kejuaraan ini.
Sementara itu, tim Repsol Honda menghadapi musim yang penuh tantangan.
Marc Marquez, yang sebelumnya merupakan salah satu pembalap teratas di kejuaraan, mengalami beberapa kesulitan dengan motor dan performanya.
Meskipun Marquez terus berjuang keras dan menunjukkan tekadnya, hasil balapan yang tidak konsisten telah membuatnya tertinggal di belakang para pesaing utama.