CIREBON, RAKCER.ID – Yogurt, kefir, dan yakult adalah tiga jenis produk susu fermentasi yang sering dikonsumsi sebagai sumber probiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, imunitas, dan keseimbangan mikrobiota usus.
Namun, apakah Anda tahu apa perbedaan dan manfaat dari ketiga produk susu fermentasi ini?
Berikut Perbedaan dan Manfaat Yogurt, Kefir, dan Yakult:
Yogurt
Yogurt adalah produk susu fermentasi yang dibuat dengan menambahkan bakteri asam laktat, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, ke dalam susu.
Baca Juga:6 Tips Memilih Yogurt yang Berkualitas dan Aman untuk DikonsumsiYogurt dan Osteoporosis: Bagaimana Hubungannya?
Bakteri ini akan mengubah laktosa (gula susu) menjadi asam laktat, yang membuat yogurt memiliki rasa asam dan tekstur kental. Yogurt juga mengandung protein, kalsium, vitamin B12, dan riboflavin.
Manfaat yogurt antara lain:
– Meningkatkan kesehatan pencernaan, karena probiotik dapat membantu mengatasi diare, sembelit, sindrom iritasi usus, dan infeksi usus.
– Mencegah osteoporosis, karena kalsium dan vitamin D yang terkandung dalam yogurt dapat membantu menjaga kepadatan dan kesehatan tulang.
– Menurunkan risiko diabetes tipe 2, karena yogurt dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
– Menjaga berat badan, karena yogurt dapat memberikan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.
Kefir
Kefir adalah produk susu fermentasi yang dibuat dengan menambahkan biji kefir, yaitu kumpulan bakteri dan ragi, ke dalam susu.
Biji kefir akan menghasilkan asam laktat, alkohol, dan gas karbon dioksida, yang membuat kefir memiliki rasa asam, sedikit pahit, dan berkarbonasi. Kefir juga mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, magnesium, vitamin B12, dan folat.
Manfaat kefir antara lain:
Baca Juga:5 Jenis Yogurt yang Paling Populer di Dunia, Mana Favorit Anda?Mengapa Yogurt Baik untuk Diet? Ini Penjelasan Ilmiahnya
– Meningkatkan kesehatan pencernaan, karena probiotik dan ragi dapat membantu mengatasi diare, sembelit, sindrom iritasi usus, infeksi usus, dan infeksi jamur.
– Meningkatkan imunitas, karena kefir dapat merangsang produksi sel darah putih, antibodi, dan sitokin, yang berperan dalam melawan infeksi dan peradangan.
– Menurunkan kolesterol, karena kefir dapat menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan pembuangan kolesterol melalui empedu.
– Menjaga kesehatan kulit, karena kefir dapat membantu mengatasi jerawat, eksim, psoriasis, dan dermatitis.
Yakult
Yakult adalah produk susu fermentasi yang dibuat dengan menambahkan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain, yang merupakan bakteri probiotik spesifik, ke dalam susu skim.