Apa Itu Mpox, Simak Penularan, Gejala dan Cara Pencegahannya

Apa Itu Mpox, Simak Penularan, Gejala dan Cara Pencegahannya
Mpox merupakan salah satu penyakit yang dikenal dengan sebutan ‘Monkeypox’ jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, penyakit ini bernama ‘Cacar Monyet’. foto:pinterest/rakcer.id
0 Komentar

Gejala Virus Mpox

Mpox, yang terkadang dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit menular yang ditandai dengan berbagai gejala. Gejalanya sering muncul dalam seminggu setelah kontak dengan virus, tetapi dapat terjadi mulai dari 1 hingga 21 hari kemudian. Gejalanya biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu, tetapi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, gejalanya dapat berlangsung lebih lama.

Gejala Umum Mpox meliputi:

  1. Ruam: Ruam dimulai sebagai luka datar dan berkembang menjadi lepuh berisi cairan yang dapat terasa tidak nyaman atau menyakitkan. Lesi sembuh dengan mengering, berkerak, dan akhirnya mengelupas. Beberapa orang mungkin hanya memiliki beberapa lesi kulit, sementara yang lain mungkin memiliki ratusan. Lesi dapat terbentuk di banyak bagian tubuh, termasuk telapak tangan, telapak kaki, wajah, mulut, leher, selangkangan, dan anus.
  2. Demam
  3. Sakit tenggorokan
  4. Sakit kepala
  5. Nyeri otot
  6. Nyeri punggung
  7. Kelelahan
  8. Pembengkakan kelenjar getah bening

Dalam beberapa situasi, gejala pertama adalah ruam, sementara dalam situasi lain, gejalanya berbeda. Ruam Mpox dapat muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki, dengan lesi yang berubah bentuk secara bertahap selama 2 hingga 4 minggu, dimulai dengan makula, papula, vesikel, dan pustula.

Lesi biasanya cekung di bagian tengah sebelum berkerak dan mengelupas. Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) merupakan gejala khas Mpox. Beberapa orang dapat terinfeksi tanpa menunjukkan gejala yang nyata.

Baca Juga:Konsumsi 8 Buah dan Sayur ini Agar Kamu Senantiasa Awet Muda dan Panjang UmurRekomendasi Film yang Siap Temanimu Hadapai Quarter Life Crisis

Dalam konteks wabah Mpox di seluruh dunia yang dimulai pada tahun 2022 (sebagian besar disebabkan oleh virus klade IIb), gejala awal mungkin berbeda dari orang ke orang. Dalam lebih dari setengah kasus, ruam muncul sebelum atau bersamaan dengan gejala lain dan tidak selalu menyebar ke seluruh tubuh. Lesi pertama mungkin muncul di selangkangan, anus, atau di sekitar mulut.

Orang dengan Mpox dapat mengalami konsekuensi yang signifikan. Misalnya, kulit yang terinfeksi dapat menimbulkan abses atau luka kulit yang serius.

Komplikasi lain meliputi pneumonia, infeksi kornea, yang dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan; nyeri atau kesulitan menelan, muntah, dan diare, yang dapat mengakibatkan dehidrasi atau malnutrisi parah; sepsis (infeksi darah dengan respons peradangan yang meluas ke seluruh tubuh); radang otak (ensefalitis), jantung (miokarditis), rektum (proktitis), alat kelamin (balanitis), atau saluran kemih (uretritis); dan kematian.

0 Komentar