Apakah Benar Makan Jagung Manis Bikin Gagal Diet dan Gemuk?

Apakah Benar Makan Jagung Manis Bikin Gagal Diet dan Gemuk?
Jagung Manis. Foto: pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Banyak orang percaya bahwa jagung manis dapat menyebabkan gemuk dan mengganggu program diet. Apakah benar? berikut ulasannya.

Jagung merupakan sayuran bertepung yang kaya nutrisi, tetapi manfaatnya masih diperdebatkan karena ada bukti bahwa itu dapat meningkatkan kadar gula darah.

Menurut Healthline, jagung biasanya berbobot 177 kalori per 164 gram, dan kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Baca Juga:Butuh DM Baru, Martin Zubimendi Target Pertama Liverpool di Era Arne SlotSiapa Pengganti 'Set Piece' Real Madrid Setelah Toni Kroos Pensiun?

Sebagian besar karbohidrat jagung berasal dari pati yang diketahui dapat meningkatkan gula darah. Namun, jagung juga mengandung banyak serat yang dapat membantu menyeimbangkan gula darah.

Diharapkan, kandungan serat jagung membuatnya cocok untuk diet, tetapi beberapa orang berpendapat sebaliknya.

Mitos atau Fakta?

Pernahkah Anda mendengar anggapan bahwa jagung manis adalah musuh utama bagi mereka yang sedang berjuang menurunkan berat badan?

Banyak orang percaya bahwa jagung manis mengandung banyak gula dan lemak sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, benarkah demikian? Mari kita bedah mitos ini bersama-sama.

Jagung Manis: Sumber Karbohidrat Kompleks

Jagung manis, meskipun memiliki rasa manis alami, sebenarnya adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik.

Karbohidrat kompleks ini dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan dengan karbohidrat sederhana, sehingga memberikan energi yang lebih tahan lama dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Selain itu, jagung manis juga mengandung serat yang penting untuk pencernaan yang sehat.

Kandungan Gizi Jagung Manis

Selain karbohidrat, jagung manis juga kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B kompleks, magnesium, dan fosfor. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengapa Jagung Manis Sering Disalahkan?

Baca Juga:Mengapa Pola Makan Sehat dan Olahraga Teratur Sangat Penting? Ini 5 Manfaatnya!Kapan Waktu yang Tepat untuk Menimbang Berat Badan agar Akurat?

Ada beberapa alasan mengapa jagung manis seringkali dikaitkan dengan kenaikan berat badan:

  • Cara Pengolahan: Cara mengolah jagung manis sangat berpengaruh pada kandungan kalorinya. Jagung manis yang digoreng dengan banyak minyak atau ditambahkan mentega tentu akan memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan jagung manis yang direbus atau dikukus.
  • Porsi Makan: Mengonsumsi jagung manis dalam jumlah yang berlebihan, terlepas dari cara pengolahannya, tentu dapat menyebabkan kelebihan kalori dan berpotensi meningkatkan berat badan.
  • Toping Tambahan: Penambahan topping seperti keju, mayones, atau saus pada jagung manis juga dapat meningkatkan kandungan kalori dan lemaknya.
0 Komentar